Bus Terjun ke Jurang di Taput gegara Sopir Mengantuk, 2 Tewas-11 Luka

Kondisi bus penumpang yang terjun ke jurang. (Dok. Polres Taput)

MedanWow.id – Satu unit bus terjun ke jurang di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) karena sopir mengantuk. Akibat kejadian itu, dua orang dilaporkan tewas, sedangkan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Taput AKP Dahnial Saragih mengatakan kecelakaan itu terjadi tadi sekitar 06.30 WIB. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Dusun Parsingkaman, Desa Pagaranlambung I, Kecamatan Adian Koting.

“Bus penumpang merek Sumatera Tapanuli Transport terjun ke jurang sedalam 30 meter yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu luka berat dan 10 luka ringan,” kata Dahnial, Minggu (7/1/2024).

Berdasarkan pengakuan salah seorang penumpang yang selamat dalam kejadian itu, kata Dahnial, awalnya bus dengan nomor polisi BB 7014 BB itu berangkat dari Tarutung menuju Sibolga sekitar pukul 06.00 WIB. Di tengah perjalanan, sopir tersebut mengantuk.

Para penumpang sudah mengingatkan sopir untuk istirahat terlebih dahulu. Namun, sopir tersebut menolak dan tetap melanjutkan perjalanan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil melaju dengan tidak terkontrol hingga terjun ke dalam jurang.

“Menurut keterangan salah seorang saksi, yaitu penumpangnya sendiri, penyebab kecelakaan itu terjadi karena sopirnya saat mengemudikan mobil sedang mengantuk. Keterangan ini juga dikuatkan dengan keterangan penumpang lain,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, sopir dan seorang penumpang tewas di lokasi kejadian. Sementara, penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Dahnial mengatakan kedua korban meninggal itu telah diserahkan kepada pihak keluarganya. Lalu, 10 korban luka ringan sempat dilarikan ke puskemas, dan telah dijemput keluarganya masing-masing. Sementara, satu penumpang yang mengalami luka berat saat ini masih dalam perawatan.

“Busnya saat ini masih belum dievakuasi dari jurang, masih menunggu mobil derek tiba,” pungkasnya.

(mw/ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *