Terdapat berbagai macam cara orang untuk menyambut hari Natal. Salah satunya adalah dengan menghias pohon natal. Selain itu, ada tradisi unik lain yang kerapkali dilakukan menjelang Natal yaitu menggantungkan kaos kaki.

Tahukah detikers bahwa tradisi menggantungkan kaos kaki saat Natal berkaitan dengan Santa Claus? Berikut detikSumut berikan ulasan mengenai asal usul tradisi ini.

Dikutip dari buku yang berjudul The Physics of Christmas: From the Aerodynamics of Reindeer to the Thermodynamics of Turkey karya Roger Highfield, tradisi menggantungkan kaos kaki saat Natal bermula saat adanya seorang bangsawan kaya raya yang memiliki tiga orang putri.

Suatu ketika bangsawan itu jatuh miskin dan mengalami masa-masa sulit. Salah seorang dari ketiga anaknya ingin menikah namun si bangsawan tidak memiliki cukup uang untuk membiayai sang putri.

Masalah keuangan yang sulit akhirnya membuat anak-anak sang bangsawan jatuh ke dalam dunia prostitusi. Berita ini kemudian sampai ke telinga St. Nicholas yang merupakan seorang uskup dari Myra, Turki. St. Nicholas adalah Santa Claus yang dikenal sebagai sahabat bagi anak-anak pada masa itu.

St. Nicholas yang terkenal dermawan ini kemudian melemparkan sebuah karung melalui jendela kastil kumuh milik si bangsawan itu. Karung itu berisikan emas yang cukup untuk membiayai pernikahan putri si bangsawan.

Malam berikutnya St. Nicholas melemparkan lagi sekarung emas melalui jendela untuk putri kedua si bangsawan. Namun pada malam ketiga saat St. Nicholas ingin melemparkan emas, jendela itu ditutup.

Tak kehabisan akal, St. Nicholas menjatuhkan karung emas ketiga ke dalam cerobong asap. Berita mengenai St. Nicholas ini kemudian menyebar ke penduduk di seluruh kota.

Para penduduk kemudian menggantungkan kaos kaki di dekat perapian pada malam hari untuk mengumpulkan emas apapun yang mungkin mereka dapatkan. Mereka berpikir mungkin St. Nicholas memiliki ketertarikan terhadap kaos kaki yang digantungkan dekat perapian.

Itulah sejarah dari tradisi menggantungkan kaos kaki saat Natal yang detikSumut dapat rangkum. Semoga bermanfaat ya detikers. Selamat Natal.

(mw/ds)

Baca Juga

5 Kampus Indonesia Prodi IT Terbaik Versi QS, Ada Satu Universitas Swasta Mengapa Air Laut Asin? Ini Penjelasan Ilmiahnya 5 Negara yang Tidak Memiliki Tentara di Dunia, Begini Cara Mereka Jaga Stabilitas Syarat dan Cara Mengurus SKCK Baru Tahun 2023 untuk Wilayah Medan Sekitarnya