MedanWow.id – Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.583 per dolar AS pada Senin (6/11) pagi. Mata uang Garuda menguat 144 poin atau 0,92 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia turut bergerak di zona hijau. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,98 persen, peso Filipina menguat 0,49 persen, dan baht Thailand menguat 0,30 persen, ringgit Malaysia menguat 0,96 persen, dan dolar Singapura menguat 0,10 persen.

Sedangkan, Yen Jepang melemah 0,11 persen.

Sementara mata uang negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, dolar Australia menguat 0,08 persen dan dolar Kanada melemah 0,01 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah melanjutkan penguatan di tengah pelemahan dolar AS setelah data tenaga kerja AS lemah.

“Namun penguatan rupiah mungkin terbatas, investor mengantisipasi data PDB kuartal III yang diperkirakan tumbuh 5,05 persen,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS hingga Rp15.800 per dolar AS.

(mw/ds)

Baca Juga

Inflasi AS Cetak Rekor Tertinggi 4 Dekade, Rupiah Melemah Rabu Pagi Rupiah Menguat ke Level Rp14.851 Per Dolar AS Lagi-lagi Dolar AS Masih Betah di Rp 15.000 Ringgit Malaysia Anjlok! Nilainya Hampir Separah Krismon 1998