Harga Cabai Merah di Medan Turun Usai Nataru, Dijual Rp 22 Ribu/Kg
Usai berakhirnya libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), harga cabai merah di Sumatera Utara mengalami penurunan. Padahal jelang Nataru harga cabai sempat mengalami lonjakan yakni hingga Rp 43 ribu/kg
Pantauan detikSumut, Rabu (4/1/2022) di Pasar MMTC, harga cabai merah cuma dipatok Rp 22 ribu/kg. Penurunan harga ini disebut karena pasokan cabai yang mencukupi.
Salah seorang pedagang, Irda menjelaskan penurunan harga cabai merah ini sudah terjadi sejak Selasa (3/1) kemarin. “Hari ini udah Rp 22 ribu per kilo nya, sama kayak semalam lah. Turun ini dari tahun baru semalam mau Rp 40 ribuan. Kalau barang dari Berastagi udah mulai lancar lah,” ungkap Irda kepada detikSumut.
Penurunan harga cabai merah tidak diikuti dengan turunnya harga cabai rawit. Di Pasar MMTC harga cabai rawit terpantau masih cukup tinggi yakni Rp 56 ribu-Rp 60 ribu per kg.
Menurut Irda, tingginya harga cabai rawit lantaran faktor cuaca yang masih belum stabil.
“Masih mahal cabai rawit, ini aja masih di atas Rp 50 ribu. Tahun baru semalam pun harganya sempat Rp 60 ribu. Turun memang tapi masih tinggi harganya,” ujarnya.
Selain itu, beberapa komoditi lainnya juga mengalami flultuasi harga seperti bawang merah seharga Rp 30 ribu per kg, bawang putih Rp 24 ribu per kg, cabai hijau Rp 25 ribu per kg, tomat Rp 12 ribu per kg, dan cabai rawit merah dipatok seharga Rp 50 ribu per kg.
Terkait hal ini, Analis Pasar Disperindag Sumut Iskandar menyebutkan pasokan komoditi kini sudah mulai masuk ke kota-kota besar.
“Penurunan harga cabai dikarenakan mulai masuknya stok dari sentra produksi. Sementara penurunan harga komoditi lainnya terjadi karena mekanisme pasar saja,” ucapnya.
(mw/ka)