Warga Medan Dirampok 3 Pria Pakai Sajam Alami Trauma
Korban perampokan oleh tiga pria di Medan yang viral di media sosial mengalami trauma. Saat ini korban takut membuka pintu.
“Perasaan saya masih trauma. Sampai sekarang tidak berani buka pintu pagi pagi. Karyawan juga agak siang baru masuk,” kata Ayung (50) selaku korban, warga Jalan Pukat VII, Kecamatan Medan Tembung saat diwawancarai, Rabu (28/9/2022).
Dia menceritakan sebelum terjadi perampokan, ada pekerjanya yang datang ke rumahnya. Ia pun membukakan pintu, begitu pekerjanya masuk, para pelaku sampai dan menodongkan pisau.
Ayung menjelaskan ada tiga pelaku yang datang ke rumahnya. Para pelaku ini minta sepeda motor. Pekerjanya sempat berupaya melawan dengan tarik menarik sepeda motor yang mau dirampok.
Terakhir, motor pekerjanya berhasil dirampok. Berangkat dari peristiwa itu, ia melapor ke Polsek Percut Sei Tuan. Ia mengaku tidak mengenal para pelaku.
“Ciri-ciri orang yang mengancam itu kurus tinggi memakai topi. Kalau muka kurang jelas karena keadaannya gelap. Setahu saya di sini memang termasuk rawan. Tidak sering polisi patroli di sini,” sebutnya.
Ia pun berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku. Selain itu juga diberikan hukum yang setimpal.
Sebelumnya diberitakan, aksi tiga orang pria merampok sepeda motor warga Kota Medan viral di media sosial. Aksi para pria ini membawa senjata tajam dan terekam CCTV.
Dilihat detikSumut, Selasa (27/9/2022), rekaman video itu berdurasi satu menit lima belas detik. Tertera waktu di CCTV pada 26 September 2022 sekitar pukul 05.03 WIB. Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Pukat 7 Medan.
Terlihat awalnya seorang wanita membuka pintu rumahnya. Lalu, seorang pria mengendarai sepeda motor masuk ke dalam rumah tersebut. Tidak lama, ada dua pria mengendarai motor datang ke depan rumah itu.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan menjelaskan saat ini pihaknya telah menerima informasi tersebut. Korban juga disebut telah membuat laporan.
“Korban sudah buat laporan. Untuk luka tidak ada didapati. Kerugian satu sepeda motornya dibawa. Satu pria, seperti dalan video, membawa pisau panjang,” kata Agustiawan saat dikonfirmasi detikSumut.
(mw/ka)