Wartawan Media Online di Tapteng Dibacok OTK Saat Perjalanan Pulang ke Rumah
Charles Pardede, warga Sibuluan Baru Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dibacok orang tak dikenal (OTK) saat berkendaraan pulang rumah, di Simpang Muara Jalan Lintas Padangsidimpuan – Tapteng.
Charles yang berprofesi sebagai wartawan, dibacok dari arah belakang dengan luka yang serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Pandan, Kamis (19/05).
Charles menceritakan, Rabu (18/5), sebelum dirinya dibacok, ia bersama Rudol Situmeang dan Joneri Sihite mengobrol di Sekretariat DPD Golkar Kabupaten Tapanuli Selatan sekitar pukul 20.40 WIB. Sesaat kemudian, korban pamitan kepada teman-teman untuk pulang ke rumah.
Selepas meninggalkan Kantor Golkar Tapanuli Selatan, Charles mengendarai sepeda motornya menuju pulang ke rumah, saat di Simpang Muara Jalan Padangsidimpuan, Charles hendak menyalip mobil berhenti di depannya
Tiba-tiba OTK memukul dari belakang. Saat itu darah berceceran keluar dari bagian pipi kanan. Pelaku tidak kenal tersebut langsung tancap gas.
“Saya hanya melihat pelaku berciri-ciri lelaki dan mengenderai sepeda motor matic,” kata Charles.
Karna luka yang dialami oleh Charles sangat serius di bagian pipi kanannya, langsung berangkat ke Polsek Pandan untuk melaporkan hal yang dialaminya. Petugas mengarahkan agar terlebih dahulu dilakukan visum dan sekalian berobat.
Akibat dari kejadian itu, pipi sebelah kanan mengalami bekas bacokan dan sesuai hasil pengobatan petugas RSUD Pandan dengan 7 jahitan. Charles langsung membuat laporan ke Polsek Pandan sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/35/V/2022/Sek Pandan/Res Tapteng/Poldasu.
Disinggung apakah korban ada berselisih sama seseorang atau bersama seseorang, Charles Pardede pun menjelaskan.
“Sepanjang yang saya ketahui tidak pernah ada bermasalah dengan siapapun, akan tetapi mungkin hal itu terjadi atas pemberitaan terhadap beberapa kasus di Pemkab Tapteng akhir-akhir ini, beberapa kasus di Pemkab Tapteng terhadap penjualan baju di Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah dan penjualan Baju Kaos di Dinas Kesehatan,” kata Charles.
Dan juga dimungkinkan soal beberapa status Facebook diakun pribadi terkait isu bakal calon Pj. Bupati Tapteng yang di mana akhir jabatan dari Bupati Tapteng akan berakhir 22 Mei 2022 mendatang.
“Jadi bisa dari motif dari kejadian ini ada kaitannya dengan status akun Facebook pribadiku dan mungkin saja berkaitan soal pemberitaan-pemberitaan yang saya ekspos di media online Metrodua.com,” kata Charles mengakhiri.
(mw/dvs)