Tiga dusun di Jalan Bagan Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan dilanda banjir Rob yang datang dari aliran sungai Palo.
.
Akibatnya aktifitas perekonomian warga menjadi lumpuh, tak hanya itu peralatan elektronik para warga menjadi rusak.
.
Warga berharap ada kepedulian dari pemerintah setempat terutama dari Bupati Deliserdang untuk memperhatikan warga yang menjadi korban banjir rob.
.
Salah satu warga bernama Suriana (38) warga Jalan M Yusuf Jintan Bagan Percut Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan mengatakan akibat banjir rob tersebut sebanyak 3 dusun mengalami banjir. Akibatnya para warga yang menjadi korban banjir tak dapat tidur karena rumahnya sudah digenangi air.
“kedalamannya ada yang hingga sepinggang orang dewasa, banjir itu datang sekitar pukul 02.00 WIB pada Jumat (5/11). Semua warga ngak ada yang tidur karena rumahnya masuk air,” katanya
.
Suriana yang juga sebagai Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Deliserdang menjelaskan diperkirakan banjir rob tersebut akan kembali lagi diduga dalam dua tiga hari ini. Ia juga menyatakan banjir kali ini adalah banjir yang terbesar setelah ada pembangunan benteng kurang lebih sekitar 15 tahun yang lalu.

Sumber : media24jam
Jangan lupa follow dan ikuti terus @medanwow, agar tidak ketinggalan berita dan info menarik lainnya.
#banjir #rumahterndam #medan #deliserdanghits #BeritaTerbaru

Baca Juga

Tanggul Jebol, Banjir di Labura Sumut Sudah Sebulan Tak Surut-surut 47 Rumah Sakit di Minta Laporkan Data, Wali Kota Medan Bobby Nasution Proyeksikan Medan Turun ke PPKM Level 2 Update, Kasus Penikaman yang di Pajak Pringgan Berakhir Damai, LBH Medan “Gawat Ini Sebenarnya” Seorang Ibu Tega Membuang Bayinya yang Baru Lahir ke Sungai