3 Fakta Konglomerat RI Sukanto Tanoto Beli Mal Mewah di Singapura Rp 9,4 Triliun

Profil Sukanto Tanoto, Raja Sawit yang Beli Istana Raja di Jerman Senilai  Rp 6 T - Bisnis Liputan6.com

MedanWow.id – Perusahaan milik taipan asal Indonesia Sukanto Tanoto, Pacific Eagle Real Estate dikabarkan telah membeli Tanglin Mall di kawasan Orchard Road Singapura. Pusat perbelanjaan itu menjadi salah satu yang menjadi unggulan di pusat Singapura.

Sukanto Tanoto lewat perusahaannya itu membeli Tanglin Mall seharga US$ 645 juta atau Rp 9,4 triliun (kurs Rp 14.700). Perusahaan disebut sedang memperbanyak investasi real estat di Singapura yang menjadi pusat keuangan Asia.

Pembelian pusat belanja ini diketahui dari laporan Forbes pada akhir Februari 2023 lalu. Tanglin Mall menempati lokasi yang menonjol di Orchard Road, dekat dengan beberapa hotel bergengsi.

“Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah salah satu landmark ritel paling awal di Singapura dan menempati lokasi yang menonjol tepat di sebelah Hotel St. Regis di kantong Orchard Road,” kata Direktur Pacific Eagle Sun You Ning yang berbasis di Singapura, dikutip Kamis (27/4/2023).

Baca Juga : 2 dari 3 Masyarakat Indonesia Lebih Suka Transaksi Cashless

Berikut ini 3 fakta menarik soal pembelian mal mewah di jantung Negeri Singa oleh crazy rich asal Indonesia:

1. ‘Spek’ Tanglin Mall

Dibangun pada 1970-an, pusat perbelanjaan 12 lantai itu terletak di sebidang tanah hak milik seluas 68.512 kaki persegi di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden. Lokasinya juga sangat dekat dengan pusat medis terkenal, seperti Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles.

Savills Singapore yang menjadi perantara kesepakatan tersebut mengatakan pusat belanja tersebut dapat dikembangkan kembali menjadi pengembangan komersial, dengan ketinggian maksimum 20 lantai, dan rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali.

“Tender untuk Pusat Perbelanjaan Tanglin sangat diperebutkan. Daya tarik utama dari situs ini adalah menjadi situs komersial hak milik, yang memungkinkan fleksibilitas berbagai opsi pengembangan,” sebut Direktur Pelaksana Penjualan, Investasi, dan Pasar Modal Savills Jeremy Lake.

2. Perusahaan Ekspansi Besar

Pacific Eagle merupakan bagian dari grup perusahaan RGE milik keluarga Tanoto. Perusahaan telah membuat terobosan di pasar real estat Singapura dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2018, grup tersebut membeli Chinatown Plaza di distrik Tanjong Pagar dekat distrik bisnis Raffles Place. Properti itu sekarang sedang dibangun kembali menjadi Mondrian Singapore Duxton, sebuah hotel mewah yang menggabungkan arsitektur dari ruko kuno Singapura dengan pengaruh kontemporer.

Pacific Eagle pun baru-baru ini membeli sebuah gedung di dekat Botanic Gardens, yang juga rencananya dibangun kembali.

3. Profil Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto merupakan pengusaha asal Belawan, Medan. Dia memulai bisnisnya pada tahun 1967 di bidang pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Pria yang lahir pada tahun 1949 ini menikah dengan Tinah Bingei. Dari pernikahannya, Sukanto Tanoto dikaruniai empat orang anak, yaitu Andre Tanoto, Imelda Tanoto, Belinda Tanoto, dan Anderson Tanoto.

Pada tahun 1973, Sukanto Tanoto mulai mendirikan Royal Golden Eagle (RGE) yang bergerak di bidang kayu lapis, pulp dan kertas, minyak kelapa sawit, hingga pengembangan sumber daya energi. Perusahaan ini kini berkantor pusat di Singapura.

Sukanto Tanoto menduduki preingkat ke-18 daftar orang terkaya Indonesia berdasarkan Forbes dengan harta US$ 3 miliar atau sekitar Rp 44,1 triliun.

Sosok Sukanto Tanoto juga dikenal aktif dalam kehidupan sosial. Terbukti ia mendirikan organisasi filantropi bernama Tanoto Foundation. Ia mendirikan organisasi itu bersama sang istri pada tahun 1981 untuk bidang pendidikan.

(mw/ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *