Misteri Balon Raksasa China Ditembak di Wilayah AS: Untuk Gertak?
MedanWow.id – Balon misterius dari China ditembak oleh militer setelah masuk dalam wilayah Amerika Serikat (AS). Balon yang disebut pihak China itu untuk mengamati cuaca, dicurigai bagian dari operasi mata-mata atau pengintaian.
Dilansir dari detikINET, Sabtu (11/2/2023), pejabat intelijen AS percaya balon mata-mata China itu merupakan bagian program pengawasan besar-besaran yang dijalankan militer China.AS tidak mengetahui ukuran pasti armada balon pengintai China, tetapi sumber mengatakan program itu telah menggelar setidaknya dua lusin misi di sedikitnya lima benua dalam beberapa tahun terakhir.
Kira-kira setengah lusin dari penerbangan itu masuk di wilayah udara AS . Kemudian, tak semua balon yang terlihat di seluruh dunia memiliki model yang sama dengan yang ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan. Jadi, ada berbagai macam variasi balon pengintai.
Di sisi lain, di laboratorium pemerintah di Quantico, Virginia, tim elit FBI akan meneliti sisa-sisa balon yang ditemukan, mencoba mempelajari segala hal tentang intelijen yang mungkin ada dan mencari cara terbaik untuk melacak balon pengintai sejenis di masa depan.
Sumber mengatakan para pejabat ingin memahami sebanyak mungkin tentang kemampuan teknis balon itu termasuk jenis data apa yang dapat dikumpulkan, satelit apa yang terhubung dengannya, dan apakah benda itu memiliki kerentanan yang mungkin dapat dideteksi oleh AS.
Tujuan sebenarnya dari balon tersebut saat ini tidak diketahui. Tapi mengingat ukurannya yang besar, balon tersebut sepertinya tidak digunakan untuk mengumpulkan data meteorologi. Ada yang menilai China sengaja menggerakkannya ke AS untuk menggertak atau tujuan lainnya.
Namun dinilai juga, China tentu tak sembarangan melakukan hal semacam itu. Menurut pakar balon Andrew Antonio yang dikutip detikINET dari Ars Technica, Cina tahu mengirim balon yang dapat diamati dengan jelas ke jantung AS adalah tindakan provokatif, dan mereka tidak mungkin melakukannya dengan sengaja.
Skenario yang paling mungkin, menurut Antonio, adalah bahwa sistem mekanisme penghentian, yang digunakan untuk menjatuhkan balon pada akhir waktu penerbangan yang diinginkan, mengalami kegagalan.
Biasanya balon stratosfer akan memiliki satu atau lebih mekanisme penghentian cadangan, tetapi mungkin adanya masalah teknis menjelaskan mengapa balon yang diluncurkan di China beberapa hari atau minggu yang lalu pada akhirnya bisa melayang ke Amerika Serikat.
Nah, Pemerintah China mungkin saja tidak ingin mengakui adanya kegagalan teknis ini di depan umum. Tentu saja ini hanya teori, penyelidikan dari aparat akan mengungkap apa sebenarnya tujuan balon misterius itu di wilayah udara Amerika Serikat.
(mw/ds)