Motor Listrik Charged Dipesan 1.200 Unit, Banyak Dipakai Ojol
Charged Indonesia, manufaktur motor listrik yang bekerja sama dengan Vmoto Soco Group mengklaim sudah dapat 1.200 pesanan. Motor listrik yang dirakit di Cikupa, Kab. Tangerang, Banten ini menawarkan skema berlangganan dengan biaya Rp 1,65 juta per bulan.
“Kami baru mengirimkan beberapa belas motor minggu lalu. Tapi kita sudah ada pesanan 1.200 unit,” kata Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia pada Senin (5/12/2022).
Stephanus mengatakan pemesanan motor saat ini masih banyak dari sektor fleet, terutama perusahaan ride hailing.
“Motor motor kita mulai dipakai terutama untuk teman-teman ride hailing,” ujar dia.
Untuk saat ini, Charged Indonesia baru akan membuka keran penyewaan unit motor listrik mereka bagi pelanggan di wilayah Jabodetabek.
Adapun paket penyewaannya berdurasi 6, 9, dan 12 bulan dengan biaya berlangganan Rp 1.650.000 per bulan belum termasuk pajak.
Uniknya, selama periode berlangganan, Charged Indonesia memperbolehkan pelanggannya untuk menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.
Ada tiga motor listrik, di antaranya Anoa, Rimau, hingga Maleo.
Charged Anoa dikonsepkan sebagai motor listrik heavy duty alias untuk komersial. Motor listrik ini diklaim bisa membawa beban hingga 150 kg dan volume akomodasi maksimum 250 liter. Untuk mendukung kepiawaiannya bekerja keras, Charged membekali Anoa dengan 2 baterai lithium ion yang diklaim bisa mencapai jarak tempuh hingga 200 km.
Selain Anoa, Charged Indonesia juga menghadirkan Rimau. Motor listrik ini diplot sebagai sebuah kendaraan yang sporty dan diplot sebagai motor yang pas untuk commuter harian.
Sama dengan Anoa, Rimau pun dibekali dengan dua buah baterai lithium yang jarak tempuhnya diklaim bisa tembus 200 km. Charged Indonesia juga mengklaim motor listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 95 km per jam.
(mw/ka)