Jembatan di Paluta Ambles Tergerus Luapan Sungai, Akses 9 Desa Putus
Satu jembatan penghubung beberapa desa di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ambles diterjang luapan air sungai. Akibatnya, akses warga sembilan desa di kecamatan itu terputus.
“Jembatan Sungai Batang Ilung Desa Hajoran Kecamatan Padang Bolak telah putus,” kata Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, Senin (14/11/2022).
Zulfikar mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/11) kemarin. Jembatan itu ambles berawal saat hujan deras mengguyur kawasan setempat hingga air sungai meluap dan mengikis pondasi jembatan.
“Karena hujan deras dan mengikis pondasi jembatan,” sebut Zulfikar.
Saat ini, kata dia, petugas telah memasang garis penghalang atau garis polisi di lokasi agar warga tak melintasi jembatan itu untuk sementara. Garis polisi itu dipasang setelah petugas meninjau lokasi.
Dia menyebut, akibat kejadian itu, akses warga sembilan desa di sana terputus. Warga hanya bisa melintas dengan berjalan kaki, sementara yang memakai sepeda motor dan kendaraan roda empat sementara waktu tak bisa melintasi jembatan tersebut.
“Sembilan desa (terdampak tidak bisa melintas),” ujar Zulfikar.
“Tidak boleh dilalui oleh masyarakat yang menggunakan roda dua dan roda empat, tetapi masih bisa dilalui oleh masyarakat yang berjalan kaki dan harus tetap berhati-hati,” tambah Zulfikar.
Dia juga menuturkan selama jalan alternatif belum dibangun oleh Pemkab Paluta, pihak BPBD telah menyediakan perahu untuk membantu warga melintas.
“Pihak BPBD sudah menyediakan perahu karet untuk membantu warga melintasi jembatan yang putus,” sebut Zulfikar.
(mw/ka)