Wuling Komentari Rencana MG Bikin Mobil Listrik Mungil Berbasis Air ev
Wuling Air ev merupakan mobil listrik pertama Wuling yang diproduksi di Indonesia. Lebih dari itu, kabarnya mobil listrik mungil itu juga akan dihadirkan di India melalui merek MG City EV. Bagaimana tanggapan Wuling Motors?
Sekadar informasi, MG Motor adalah merek Inggris yang sahamnya dimiliki oleh grup SAIC. Artinya, Wuling masih saudara dengan MG. Di Indonesia, Wuling hadir dengan nama perusahaan PT SAIC-GM-Wuling atau SGMW.
Karena masih di bawah naungan yang sama, maka bukanlah hal istimewa andai Wuling dan MG menggunakan platform produk yang sama, termasuk untuk platform mobil listrik.
Seperti dikutip dari Autocar India, MG Motor sedang menyiapkan mobil listrik mungil berbasis Wuling Air ev yang rencananya akan diluncurkan di India pada tahun 2023. Mobil listrik tersebut disinyalir akan diberi nama MG City EV.
President dan Managing Director MG Motor India, Rajeev Chaba mengatakan MG City EV akan menjadi solusi mobilitas yang unik di wilayah perkotaan. Mobil listrik ini akan dibekali banyak fitur kekinian sesuai perkembangan zaman. Chaba juga mengatakan MG City EV diproduksi secara lokal di India.
“Pada tahap pertama, kami bakal menargetkan nilai tambah domestik hingga 60% pada awal produksi EV baru kami,” kata Chaba.
“Tapi ke depan kita harus melihat bahwa sel (baterai) pun harus diproduksi secara lokal untuk mengurangi ketergantungan pada impor,” sambungnya.
MG Motor merupakan merek mobil di bawah SAIC Group China. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Tanggapan Wuling Motors
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa bicara lebih banyak mengenai kabar itu. Tapi Dian tidak menampik bahwa ada beberapa negara yang tertarik dengan Air ev.
“Saat ini belum bisa kita infokan karena memang semuanya masih on progress. Masih dalam penjajakan semuanya. Karena memang prosesnya nggak cepat,” kata Dian kepada wartawan di arena Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
“Kalau kita bicara (Wuling Air ev) itu respons di pasar domestik cukup bagus ya. Sebenarnya overseas market (pasar luar negeri) juga banyak yang menyatakan tertarik membawa produk ini (Air ev) ke negara mereka,” sambung Dian.
Wuling Air ev sendiri terbilang sukses menggebrak pasar mobil listrik di Indonesia. Sejak dirilis resmi di ajang GIIAS 2022, Wuling Air ev diklaim sudah mendapatkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) hingga 5.000 unit. Hingga Oktober 2022, Air ev telah dikirim ke pelanggan sebanyak 2.800 unit.
Saat ini Wuling Air ev dipasarkan dalam tiga tipe, Standard Range Rp 238 juta, Long Range Rp 295 juta, dan Long Range with Charging Pile Rp 311 juta. Bagi konsumen yang memesan Air ev sekarang harus inden sekitar dua bulan.
Wuling sendiri menargetkan produksi Air ev sebanyak 10.000 unit per tahun.
(MW/KA)