Manajer PSMS Soal Tragedi Kanjuruhan: Tak Pernah Terbayangkan

Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) malam, berujung ricuh. Data terakhir, sebanyak 174 orang meninggal dalam insiden tersebut.

Klub asal Sumatera Utara (Sumut), PSMS Medan mengucapkan belasungkawa atas insiden di Malang tersebut. Keluarga besar dan pecinta sepak bola asal Sumut turut berduka cita.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, kami keluarga besar PSMS Medan dan segenap pecinta sepak bola Sumut turut berduka cita yang mendalam atas tragedi meninggalnya para suporter/saudara-saudara kita lebih kurang 130 orang (update terakhir 174 orang),” kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang kepada detikSumut, Minggu (2/10/2022).

“Semoga korban yang meninggal tersebut mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” sambungnya.

Mulyadi menuturkan dirinya tidak pernah punya bayangan tragedi seperti ini terjadi di dalam persepakbolaan Indonesia. Sehingga dia menyampaikan empati paling dalam untuk keluarga yang korban yang meninggal maupun yang sedang di rawat di rumah sakit.

“Secara pribadi saya tidak pernah membayangkan bahwa sepak bola Indonesia bisa terjadi tragedi seperti ini sampai kehilangan nyawa lebih kurang 130 orang meninggal (update terakhir 174 orang meninggal) akibat sepak bola, tidak ada kata lain untuk saat ini kecuali empati yang mendalam kepada keluarga korban baik yang meninggal maupun yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit,” tuturnya.

Atas tragedi tersebut, Mulyadi menyebutkan perlu evaluasi mulai dari PSSI hingga klub di daerah-daerah dalam penyelenggaraan sepak bola. Sehingga tragedi seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

“Evaluasi harus segera dilakukan mulai dari induk organisasi PSSI di Pusat sampai dengan klub-klub di daerah agar tidak ada lagi kejadian korban jiwa di dalam penyelenggaraan sepak bola dan ini sebagai pembelajaran penting agar tidak terulang lagi di masa mendatang,” sebutnya.

Sehingga mewakili PSMS Medan, Mulyadi berharap tidak ada lagi nyawa yang melayang dalam dunia sepak bola Indonesia seperti insiden di Stadion Kanjuruhan Malang ini.

“Harapan kami mulai saat ini dan di masa mendatang tidak ada lagi korban jiwa untuk sepak boka khususnya di Indonesia dimana pun berada. Aamiin,” tutupnya.

(mw/ka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *