Bongkar Bangunan di Atas Parit Dinilai Langkah Bobby Atasi Banjir
Wali Kota Medan Bobby Nasution membongkar bangunan yang dijadikan kantor organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) hingga partai politik (Parpol). Langkah ini dinilai untuk memperbaiki tata ruang Kota Medan.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Faisal Riza mengatakan penataan ruang yang dilakukan Bobby ini adalah bentuk realisasi dari janji kampanye.
“Saya melihat kerja Wali Kota itu bentuk ketegasan yang selama ini dijanjikannya waktu kampanye, terutama bagaimana politik penataan ruang kota lebih estetis, teratur, bersih dan nyaman,” kata Faisal Riza saat dihubungi, Kamis (15/9/2022).
Faisal menyebutkan Kota Medan memang perlu sentuhan dalam penataan ruangnya. Hal itu guna meningkatkan citra Kota Medan yang lebih baik lagi.
“Tata ruang kita memang perlu sentuhan, ini akan meningkatkan citra Kota Medan lebih baik, lebih smart,” sebutnya.
Pembongkaran kantor yang merupakan bangunan liar tersebut merupakan upaya untuk memperbaiki drainase. Dimana drainase yang macet merupakan salah satu penyebab banjir yang kerap melanda Kota Medan.
“Ini juga bagian dari perbaikan drainase yang selama ini macet dan menyebabkan banjir,” ungkapnya.
Faisal Riza juga menuturkan bahwa pemerintah harus tegas tegakkan regulasi demi ketertiban warganya. Dia juga menilai Medan harusnya bisa menyamai kota-kota besar lainnya di Asia Tenggara.
“Pemerintah memang harus tegas dalam menegakkan regulasi demi ketertiban warganya. Medan, memang sudah waktunya mengejar kemajuan kota-kota di Asia Tenggara,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Kota Medan yang dibantu pihak kepolisian dan pegawai dari kecamatan mengeksekusi sejumlah bangunan bermasalah milik partai politik maupun organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP). Bangunan ini diratakan dengan tanah karena melanggar aturan.
Salah satu yang dibongkar adalah bangunan yang menjadi kantor Golkar Kecamatan Medan Maimun yang berada di Jalan Multatuli Medan. Bangunan itu dibongkar karena berada di atas parit.
Selain kantor Golkar, bangunan yang dijadikan kantor PDIP di Jalan Juanda dan Jalan Multatuli Medan juga dibongkar. Sama dengan kantor Golkar, bangunan kantor PDIP ini juga dibongkar karena salahi aturan.
Ada juga bangunan yang dijadikan kantor Pemuda Pancasila dan kantor Ikatan Pemuda Karya yang ikut dibongkar.
“Kita menertibkan bangunan diatas parit. Kita tidak menganggap itu bangunan partai politik namun kita menganggap itu bangunan liar yang berdiri di atas parit dan yang dilarang,” kata Kasatpol PP Medan Rakhmat Harahap di lokasi, Rabu (14/9/2022).
(mw/ka)