Edy Rahmayadi Undang 5 Kabupaten Dorong Pembangunan Kawasan Pertanian Terpadu

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengundang 5 kabupaten membahas rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu. Adapun 5 kabupaten tersebut adalah Kabupaten Karo, Mandailing Natal, Dairi, Pakpak Bharat dan Tapanuli Selatan.

Edy Rahmayadi meminta 5 kabupaten tersebut menyiapkan desain kawasan pertanian sejelas mungkin, sehingga rencana tersebut bisa cepat berjalan.

Terkait hal tesebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kementerian Pertanian. Karena itu, ketiganya nantinya akan berkontribusi mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kawasan tersebut, bersama-sama dengan anggaran kabupaten dan Kementerian Pertanian.

“Jadi kita serius, kabupaten siap berapa, provinsi berapa dan Kementerian berapa, kita sinergikan ini,” kata Edy Rahmayadi saat memimpin rapat rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu Provinsi Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (2/9).

Edy optimis rencana tersebut berhasil, lantaran Sumut yang memiliki tanah yang subur. Namun tanah yang subur perlu didukung semua sektor, salah satunya infrasturktur. Pemprov Sumut sendiri akan menyelesaikan pembangunan jalan. Dengan pembangunan jalan tersebut, diharapkan produktivitas maupun distribusi hasil pertanian dapat meningkat.

“Harusnya kalau ditangani dengan benar, perekonomian kita terus baik meskipun ada gejolak global, kita bisa mandiri, kita bisa buat,” kata Edy.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang mengikuti rapat secara virtual menyampaikan rencana tersebut akan berhasil apabila dilakukan dengan sinergi dan bergandengan tangan. Selain itu, ia menyebut ada beberapa hal yang mesti dipastikan oleh para bupati di antaranya kepastian lahan, kepastian konsep pembiayaan, hingga kepastian sumber daya manusianya.

Mentan siap bekerja bersama-sama dengan Gubernur Edy Rahmayadi dan Bupati terkait untuk mewujudkan rencana yersebut. “Saya berharap ini jangan terlalu lama, saya siap untuk sama-sama kita Pak Gubernur,” ujarnya.

Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Ali Jamil yang hadir secara langsung meminta para bupati untuk menyiapkan grand desain sejelas mungkin. “Rencana aksinya itu harus clear, supaya jelas kita masuknya bagaimana,” kata Ali Jamil.

Turut hadir pada rapat tersebut Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, Bupati Karo, Corry Sebayang, Bupati Dairi, Eddy Brutu, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Mandailing Natal, Muhammad Ja’far Nasution, Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Doddy Zulverdi.

(mw/ka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *