Lokasi Judi dan Narkoba ‘Sambo Sumut’ Curi Listrik

Polrestabes Medan kembali melakukan penindakan lapak judi dan narkoba di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serang. Penindakan ini sudah kali ketiga dilakukan terhadap tempat yang viral dengan julukan ‘Sambo Sumut’.

Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis menjelaskan hari ini pihaknya merobohkan seluruh gubuk-gubuk yang ada di lokasi. Pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Deli Serdang serta TNI.

“Ini dilakukan atas dasar adanya keresahan masyarakat adanya indikasi kegiatan pesta narkoba dan judi,” kata Arman saat diwawancarai, Jumat (26/8/2022).

Dia menjelaskan sejauh ini Unit Reskrim Polrestabes Medan masih melakukan pendalaman terkait siapa pemilik lapak judi dan narkoba tersebut. Sebab, selama ini lokasi berada dalam kondisi kosong penghuni saat ditindak.

Ada pun pihak PLN turut turun ke lokasi hari ini untuk memutus arus listrik. Pasalnya, rupanya selama ini lokasi judi dan narkoba itu mencuri arus. Pihaknya pun masih mendalami sejak kapan pencurian listrik tersebut terjadi.

“PLN hari ini menurunkan timnya memutus arus karena terjadi pelanggaran pencurian arus listrik,” ucapnya.

Menurut dia, kegiatan hari ini berbeda dengan sebelumnya yang melakukan pembakaran. Sebab,di sekitar lokasi ada tumbuhan dan ladang sawit. Akan tetapi, ditegaskannya seluruh bekas gubuk- gubuk di lokasi dimusnahkan.

Diketahui, awalnya lapak judi dan narkoba tersebut viral di media sosial yang menunjukkan warga sedang nyabu. Di dalam video tertera tulisan, “sambosambosumut.”

Setelah itu, Polrestabes Medan melakukan penggerebekan pertama pada Sabtu (20/8/2022). Aksi penggerebekan ini pun menuai kritik dari Anggota DPRD Sumatera Utara Zainuddin Purba.

Kata Zainuddin bahwa penggerebekan itu hanyalah drama busuk. Sebab, dia mendapati informasi pada Jumat (19/8) malam, lokasi tersebut sudah disterilkan dan meninggalkan tiga mesin judi. Hasilnya tidak ada yang orang diamankan.

Lalu, pada Rabu (24/8), Polrestabes Medan kembali melakukan penindakan ke lokasi. Dua gubuk ada yang dibakar dan beberapa di robohkan. Kemudian, Zainuddin kembali bersuara menduga Polrestabes Medan berkoordinasi dengan bandar narkoba.

Pasalnya, Rabu (24/8) malam didapatinya informasi peredaran narkoba di lokasi kembali beroperasi. Kini, Polrestabes Medan lagi-lagi melakukan penindakan dengan merobohkan semua gubuk yang ada di lokasi.

(mwka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *