Seorang warga, Yudi mengatakan, air mati sejak Rabu (13/7) hingga hari ini, Kamis (14/7). Akibatnya, mereka terpaksa membeli air galon isi ulang untuk kebutuhan, seperti mandi, memasak, hingga memcuci pakaian.

“Kalau begini terus, kami bisa tekor. Padahal kami setiap bulan sudah membayar iuran untuk berlangganan air PDAM,” katanya.

Yudi mengaku, dia bersama warga di perumahan tempat tinggalnya sudah berupaya menghubungi call center dan pengaduan pelanggan melalui website resmi, namun hingga kini belum juga ada tindakan.

“Kondisi seperti ini bukan kali ini saja, pernah juga terjadi. Biasanya, kalau kita hubungi, langsung direspons sama mereka (PDAM) dengan mengirimkan mobil tangki berisi air bersih, tapi ini sudah dua hari tidak ada,” ucapnya.

Mewakili warga di perumahannya, Yudi berharap ada solusi dari pihak PDAM Tirtanadi terkait permasalahan distribusi air ke tempat tinggal mereka. Apalagi mereka rutin membayar iuran sebagai kewajiban sebagai pelanggan.

“Harusnya jangan begini, lah. Kita sebagai pelanggan selalu memenuhi kewajiban. Ini sudah pukul 21.30 WIB juga belum hidup. Kita harap segera ada solusi, karena kita sangat butuh air untuk kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

<mwka>

Baca Juga

Gerak Cepat Tangani Banjir Rob di Medan Utara, Bobby Nasution Bakal Bangun Tanggul Tahun Ini PLN Siap Jaga Keandalan Listrik di Sumut Presiden Jokowi Datang Kunjungan Kerja di Medan di Sambut Langsung Gubsu Edy Rahmayadi, dan Walikota Medan Bobby Nasution Menteri ATR Hadi Tjahjanto Datang ke Sumut Tinjau Objek Konflik Agraria: Saya Harus Turun ke Lapangan