Piala Dunia 2022 di Qatar, Pelatih Belanda Kecam FIFA

ENSCHEDE, NETHERLANDS - AUGUST 06:  Louis van Gaal looks on during the Final of the UEFA Womens Euro 2017 between Netherlands v Denmark at FC Twente Stadium on August 6, 2017 in Enschede, Netherlands.  (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Piala Dunia 2022 akan bergulir di Qatar. Pelatih Belanda, Louis van Gaal, tak senang dan memberikan pernyataan yang sangat pedas.

Piala Dunia di Qatar mulai bergulir pada 21 November dan berakhir 18 Desember 2022. Perhelatan di kawasan Asia Barat tersebut sebetulnya sudah menuai banyak kritik.

Belanda sudah berhasil lolos usai menjadi juara Grup G di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Namun, Van Gaal tidak senang Qatar menjadi tuan rumah karena FIFA dianggap cuma mencari keuntungan saja.

“Kami akan bermain di negara, yang FIFA mengatakan kami akan membantu mengembangkan sepakbola di sana. Itu omong kosong,” kata Van Gaal pada konferensi pers jelang pertandingan persahabatan Belanda melawan Denmark dan Jerman dalam delapan hari ke depan, yang dikutip dari AP.

“Turnamen di Qatar adalah tentang uang dan kepentingan komersial. Itulah yang penting bagi FIFA,” sambungnya.

Van Gaal adalah bagian dari perwakilan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) sebelum menjabat sebagai pelatih timnas menggantikan Frank de Boer. Saat itu, setiap bulan dia melakukan pertemuan untuk mengevaluasi situasi yang sedang berlangsung di Qatar berkaitan dengan hak asasi manusia.

KNVB adalah salah satu dari sedikit asosiasi sepakbola yang mengkritik hak asasi manusia dalam proses pembangunan infrastruktur Piala Dunia di Qatar. Salah satunya dugaan kerja paksa di sana.

“KNVB tidak pernah mendukung penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar dan tentu saja tidak menyetujui cara pekerja migran diperlakukan di sana,” kata Van Gaal dalam sebuah pernyataan tahun lalu setelah kunjungan ke negara itu.

Sumber : detiksport

#medanwow #fifa #pialadunia2022 #timnasbelanda #louisvangaal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *