Harap Sabar, Harga Telur Selama Bulan Puasa Diramal Tetap di Atas Rp 30.000/Kg
MedanWow.id – Saat ini harga telur ayam di sejumlah pasar di Jakarta telah mencapai Rp 32.000/kg. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan harga telur berada di kisaran Rp 30.000-32.000/kg selama Ramadan.
Hal ini disebabkan karena biaya pakan juga mengalami kenaikan. Arief menyebut harga jagung saat ini mencapai Rp 9.000/kg dari sebelumnya Rp 6.000/kg.
“Ya sekitar Rp 30.000-32.000/kg karena biaya pokok produksi, pakannya (jagung) kan 9.000/kg makanya pemerintah impor jagung,” kata, Rabu (6/3/2024).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) Fathoni Mahmudi mengatakan kenaikan harga telur di atas Rp 30.000/kg diperkirakan terus terjadi hingga 2 bulan ke depan. Menurutnya, saat ini para peternak tengah mengalami masa pemulihan dari afkir dini imbas harga jagung naik.
Di sisi lain, kenaikan terjadi juga karena meningkatnya permintaan telur ayam menjelang puasa. Permintaan yang tinggi ini tidak sejalan dengan produksi yang berkurang.
“Kemungkinan sampai 2 bulan ke depan, recovery flock yang di afkir dini kemarin baru mulai ada penambahan signifikan dari sisi supply produksi, ya sekitar 2 bulan ke depan,” katanya.
Senada, Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional Blitar Rofi Yasifun menyampaikan stok telur di peternak sampai hari ini tidak terjadi kelangkaan. Kenaikan harga ini wajar terjadi karena meningkatnya permintaan di pasaran, tapi dari segi produksi berkurang.
Meski begitu, harga telur di peternak diperkirakan akan turun. Dia bilang harganya di kisaran Rp 26.500-27.000/kg. Dengan begitu, harga di pasaran bisa mencapai Rp 29.000-30.000/kg.
“Kenaikan ini hukum ekonomi. Karena demand-nya naik signifikan ya terjadi kenaikan harga. Tapi orang nggak ada yang antre telur. Fluktuasi harga tidak naik terus, pasti harga turun.”
Sebelumnya, pedagang telur di Pasar Serdang Kemayoran bernama Dede mengatakan harga telur saat ini Rp 32.000/kg dari harga sebelumnya di kisaran Rp 27.000-28.000/kg.
Dede menyebut kenaikan harganya ini terus berlangsung selama satu bulan terakhir. Apalagi menjelang momentum bulan Ramadan. Dia bilang kisaran harganya dapat di atas Rp 30.000/kg.
“Sekarang (harganya) Rp 32.000/kg. Udah naik terus ya sebulan. Jadi sebulan naik terus, sebulan mau puasa lah ini mah,” kata Dede saat ditemui detikcom.
Senada, pedagang telur bernama Aris juga menjual telur dengan harga Rp 32.000/kg. Dia mengatakan kenaikan ini terjadi sejak dua Minggu terakhir.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi di telur ayam, tapi juga telur kampung, telur bebek, hingga telur puyuh. Dia menilai kenaikan ini disebabkan karena stok yang langka di peternak.
“Stoknya nggak ada. Jadi, mahal. Kalau pasokannya ada, harganya mah murah,” kata Aris.