Marah Saat Sidak Proyek Islamic Center, Bobby: Cuma 5 Orang yang Kerja
MedanWow.id – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tampak marah saat meninjau pembangunan proyek Islamic Center di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Bobby kesal lantaran di proyek seluas 22 hektar tersebut hanya melihat ada 5 pekerja saja.
Kadis Kominfo Medan, Ar Rahman Pane saat dikonfirmasi mengatakan, inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bobby baru-baru ini.
Saat sidak Bobby, didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Alexander Sinulingga.
“Untuk lebih detail (informasinya) ke Kadis Perkim ya, dia yang langsung mendampingi pak wali kota. Kadis nya langsung itu yang mendampingi,” ujar Ar Rahman saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.
Sementara itu Bobby tampak memosting aksi sidaknya di akun Instagram pribadinya, Kamis (14/3/2024). Awalnya di video dia tampak menelusuri lokasi proyek bersama jajarannya.
Setibanya di lokasi proyek, dia menanyakan ke salah seorang pekerja di sana, berapa jumlah pekerja hari itu. Pekerja di sana menjawab hanya 5 orang saja.
Bobby lantas menanyakan sudah berapa lama proyek ini dikerjakan 5 orang.
“Kemarin sampai bulan Januari sekitar 100 orang (pekerjanya),” ujar pekerja proyek.
Selanjutnya diduga Bobby kesal dan diduga menelpon kontraktor Islamic Center, dia lalu mengancam akan memutus kontrak kerja dengan kontraktor tersebut.
“Saya tidak tahu permainan kalian apa, kalau kalian main main ngak usah di Pemkot Medan deh, pak. Putus kontrak aja deh, Pak, kalau kayak gitu,” tandas Bobby
Islamic Center
Sebelumnya diberitakan, peletakan batu pertama proyek ini dilakukan pada Senin (22/3/2024). Bobby Nasution saat itu menyaksikan langsung dia pun berharap kehadiran Islamic Center bisa menjadi peradaban Islam.
“Hadirnya Islamic Center kita harapkan dapat berfungsi menjadi peradaban Islam. Tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan dan pusat kegiatan sosial serta pusat kegiatan politik,” kata Bobby Nasution dalam siaran persnya.
Bobby mengatakan, proyek ini berdiri di atas tanah seluas 22 hektar. Dia pun berharap seluruh elemen umat Islam untuk mendiskusikan, merumuskan, dan memutuskan bentuk organisasi yang akan dijalankan pada Islamic Center.
Bobby lalu menjelaskan, pembangunan Islamic Center dibangun oleh perusahaan BUMN dan memakan anggaran sebesar Rp 393 miliar. Ia berharap agar pembangunan dapat berlangsung dengan bagus, baik kualitas fisik bangunannya serta waktu pengerjaannya tepat.
“Saya titip ke Kapolres dan Kajari karena pembangunan ini bukan menggunakan anggaran yang sedikit, apalagi Pemkot Medan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 393 miliar untuk pembangunan Islamic Center,” ucap dia.
(mw/ds)