Hasil Rekapitulasi Provinsi: Begini Nasib 18 Ketua Partai Politik di Sumut

KPU menggelar pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024. Pengundian nomor urut dihadiri para petinggi parpol.

MedanWow.id – Sejumlah ketua partai politik di Sumatera Utara (Sumut) mengikuti panasnya kontestasi di Pileg 2024. Begini nasib dan perolehan suara mereka di Pileg 2024 ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Pemilu 2024 di tingkat Provinsi Sumut. Termasuk dengan rekapitulasi untuk Pileg di semua tingkatan mulai DPR RI hingga DPRD kabupaten/kota di Sumut.

Dari 18 partai politik yang ada, terdapat sejumlah ketua partai politik yang tidak ikut maju di Pileg 2019. Yakni Ketua PKB Sumut Jakfar Sukhairi, Ketua NasDem Sumut Iskandar, dan Ketua PAN Sumut Syah Afandin alias Ondim.

Ketua Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu menjaga caleg DPR RI dari dapil Sumut 2. Dari rekapitulasi KPU Sumut, Gus Irawan bakal kembali terpilih sebagai anggota DPR RI setelah meraih 87.343 suara.

Begitu juga dengan Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon juga mengamankan 1 dari 2 kursi milik PDIP di DPR RI dari dapil Sumut 2. Rapidin meraih suara tertinggi di partainya dengan perolehan 102.546 suara.

Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck juga berhasil meraih 1 dari 2 kursi milik Golkar di DPR RI dari dapil Sumut 1. Ijeck meraih suara tertinggi di partainya dengan 190.990 suara.

Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo yang maju sebagai caleg DPRD Sumut dari dapil 3 tidak terpilih di Pileg 2019. Partai Buruh di dapil tersebut hanya meraih 8.751 dan gagal bersaing dengan perolehan suara partai lain.

Nasib serupa juga dialami oleh Ketua Partai Gelora Sumut Muhammad Hafez. Hafez yang maju sebagai caleg DPR RI dari dapil 1 kalah bersaing dengan partai lainnya dan Gelora hanya meraih 14.969 suara di dapil itu.

Ketua PKS Sumut Usman Jakfar terpilih menjadi anggota DPRD Sumut dari dapil 2 dengan perolehan 36.637 suara. PKS sendiri berhasil mendapatkan 2 kursi DPRD Sumut dari dapil 2.

Sementara Ketua PKN Sumut Edison Sianturi tidak lolos ke Senayan setelah hanya meraih 853 dan total suara partai 3.071 suara. Edison diketahui maju sebagai caleg DPR RI dari dapil 2.

Nasib serupa juga dialami Ketua Hanura Sumut El Adrian Shah yang menjadi caleg DPR RI dari dapil Sumut 3. Hanura tidak meraih kursi dari dapil tersebut, sedangkan El Adrian meraih suara tertinggi di Hanura dengan perolehan 14.374 suara.

Ketua Partai Garuda Sumut Opin Susanto juga tidak terpilih menjadi anggota DPRD Sumut. Opin sendiri maju dari dapil 3 dan berhasil memperoleh 994 suara.

Hal serupa juga dialami oleh Ketua PBB Sumut Awaluddin Sibarani yang maju sebagai caleg DPRD Sumut dari dapil 3. PBB tidak meraih kursi dari dapil tersebut dan Awaluddin hanya meraih 994 suara.

Sementara Ketua Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution berhasil melenggang ke Senayan dari dapil Sumut 1. Lokot berhasil mengalahkan caleg petahana di partainya, Hendrik Dalimunthe dengan perolehan 56.688 suara.

Ketua PSI Sumut Nezar Djoeli gagal melenggang ke Senayan dari dapil Sumut 1. PSI kalah suara dengan Partai Demokrat sehingga tidak meraih kursi dari dapil tersebut.

Nasib yang sama juga dirasakan oleh Ketua Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan. Baik Rudi maupun Perindo tidak berhasil mengamankan kursi di DPRD Sumut dari dapil 1.

Ketua PPP Sumut Jafaruddin Harahap juga gagal menuju Senayan. PPP tidak berhasil meraih kursi dari dapil Sumut 1.

Sementara Ketua Partai Ummat Sumut Heri Batangari Nasution juga tidak lolos menjadi anggota DPRD Sumut. Heri diketahui maju dari dapil 3 dan memperoleh 1.685 suara.

(mw/ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *