Jokowi soal Belum Ada Investasi Asing di IKN: Peminat Lebih dari 300
MedanWow.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sudah ada lebih dari 300 letter of intent (LOI) terkait investasi asing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi berkata ia selalu menyampaikan progres pembangunan IKN di setiap kunjungan kenegaraan. Indonesia juga membuka diri atas niat negara lain berinvestasi di ibu kota negara baru.
“Banyak yang berminat, tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LOI yang sudah ditandatangani, saya kira itu sudah segera akan (berinvestasi),” kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11).
Jokowi mengakui memang belum ada satu pun realisasi investasi asing di IKN. Namun, ia optimistis investasi asing akan masuk dalam waktu dekat.
“Dengan tumpukan LOI sebesar itu, bisa masih ada potensi, saya kira akan,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengakui belum ada investasi dari negara lain yang masuk ke IKN. Dia berkata baru pengusaha-pengusaha asal Indonesia yang menanamkan duit di ibu kota negara baru.
“Sampai saat ini belum ada (investasi asing masuk IKN),” kata Jokowi di sela KTT APEC di California, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat.
Meski begitu, Jokowi optimis para investor asing bakalan tertarik masuk ke IKN. Pasalnya, saat ini saja sudah banyak pengusaha lokal Tanah Air yang menanam modal di IKN.
“Saya yakin bahwa setelah investor dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti, pasti masuk,” ungkapnya.
Ia mengungkap ada tiga sektor menjadi prioritas yang ditawarkan kepada para pemilik modal.
“Pendidikan dan kesehatan, juga teknologi,” kata Jokowi di sela KTT APEC di California, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyatakan akan menyetop investasi asing di IKN Nusantara. Alasannya kala itu, ia ingin mengutamakan investor dalam negeri untuk ikut dalam pembangunan di IKN.
Menurutnya, banyak pengusaha nasional yang berminat membangun di ibu kota baru.
“Kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di joint-kan (pengusaha) dari dalam (negeri),” ungkap Jokowi di IKN, Rabu (1/11) lalu.
Padahal, klaim Jokowi, ada 130 investor dari Singapura yang tertarik berinvestasi. Ada juga 30 investor dari Jepang, 30 investor dari Malaysia dan Uni Emirat Arab yang menunjukkan ketertarikan serupa.
Kendati demikian, Jokowi tetap menutup pintu untuk investasi asing. Ia tak mau para pengusaha dalam negeri tidak mendapatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi di IKN.
“Kalau mentok dan sudah tidak ada (investor dalam negeri), kita akan keluarkan jurus yang dari luar,” imbuhnya.
(mw/ds)