Kereta Cepat Dilanjut hingga Surabaya, Rute Bakal Lewati Kertajati hingga Solo

Kereta Cepat Dilanjut hingga Surabaya, Rute Bakal Lewati Kertajati hingga Solo

MedanWow.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilanjutkan hingga Surabaya.

Bahkan, kata Luhut, ia dan sejumlah stakholder terkait sudah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan studi terkait proyek tersebut.

“Presiden memerintahkan kita untuk membuat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat Jakarta Bandung sampai Surabaya,” ujar dia di acara Hub Space di JCC, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Adapun Luhut menjelaskan rute kereta cepat hingga Surabaya akan melanjutkan kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di mana nantinya dari Bandung akan melalui Kertajati, Jogjakarta, Solo dan langsung ke Surabaya.

“Kelanjutan kereta api cepat Jakarta-Bandung sampai Surabaya, nanti melalui Kertajati, melalui Jogja, Solo dan Surabaya. Karena Jawa ini adalah akan menjadi kota Pulau. Oleh karena itu tidak dapat diakhiri bahwa itu harus dilakukan,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal bahwa saat sedang dilakukan studi untuk melanjutkan kereta cepat hingga Surabaya. Nantinya, hasil studi kelayakan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan pihaknya untuk menentukan jalur mana yang jalur yang akan dilalui proyek tersebut.

“Feasibility study dulu, baru ada pengumuman untuk trasenya,” tutur dia.

Meski begitu, Risal belum menjelaskan kapan FS dan jalur mana yang akan dilalui. Dia mengatakan terdapat enam point yang akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan jalur tersebut.

“Pastinya kemungkinan demandnya, kemudahan pembebasan lahannya, dari sisi lingkungannya, ada 6 poin yag harus menjadi perhatian dalam FSnya,” katanya.

Sementara itu, Menhub Budi Karua Sumadi mengatakan bahwa proyek kereta cepat hingga Surabaya akan cenderung mengambil jalur lintas Selatan Jawa.

“Kecenderungannya kita lewat selatan. Tapi tentu itu didasarkan suatu studi. Studinya tuh baru akan dibuat. Jadi belum fix kota-kotanya, tapi kecenderungannya selatan,” ucap dia saat ditemui di Grand Sahid usai menghadari Seminar Nasional Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (IKAXA) di Jakarta, Kamis (14/9)

(mw/ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *