Mars Berputar Lebih Cepat, Ada Apa dengan Planet Ini?

Ilustrasi planet mars. Rotasi planet Mars berputar lebih cepat.

 MedanWow.id – Planet Mars berputar lebih cepat dan membingungkan para ilmuwan.

Temuan tentang berputarnya Planet Mars lebih cepat secara misterius itu terungkap saat para ahli menganalisis data baru dari planet tersebut.

Planet Merah itu diketahui berputar lebih cepat setiap tahun sekitar 4 miliar detik.

Fenomena itu membuat durasi hari di planet Mars menjadi lebih pendek sepersekian milidetik setiap tahun Mars.

Kendati demikian, fenomena planet Mars berotasi makin cepat itu masih menjadi misteri.

Hipotesis saat ini menjelaskan ada tren jangka panjang seperti akumulasi material di lapisan es kutub dan dinamika interior planet.

Akan tetapi temuan rotasi planet Mars berputar lebih cepat ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tetangga Bumi itu, serta evolusinya di masa lalu.

“Sangat mengagumkan bisa mendapatkan pengukuran terbaru ini dan sangat tepat,” kata ahli geofisika planet Bruce Banerdt dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Data rotasi planet Mars dari InSight

Data pergerakan rotasi planet Mars ini didapatkan dari pendarat InSight yang sudah tidak beroperasi lagi.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (9/8/2023) InSight kehabisan daya dan berhenti operasi pada Desember 2022.

Akan tetapi data yang diperolehnya selama empat tahun beroperasi telah memberi banyak hal untuk dipikirkan oleh para ilmuwan.

Dalam operasi hanya empat tahun yang singkat, pengamatan penjelajah interior Mars telah merevolusi pemahaman kita tentang planet ini.

Rekaman seismiknya tidak hanya mengungkapkan struktur interior Mars, tetapi juga komposisi inti cairnya, dan aktivitas geodinamika yang sedang berlangsung.

Kendati demikian, studi baru ini bukanlah dari rekaman seismik, melainkan berasal dari komunikasi radio antara Rotation and Interior Structure Experiment (RISE) yang ada di InSight dengan Deep Space Network NASA di Bumi.

Baca Juga : NASA Siapkan Roket Nuklir ke Luar Angkasa

Sinyal yang memantul di antara keduanya saat Bumi dan Mars bergerak dan berotasi, memungkinkan para ilmuwan untuk mencari variasi halus dalam frekuensi gelombang radio yang memungkinkan untuk mengukur rotasi Mars dengan tepat.

Berdasarkan 900 hari Mars, tim menemukan percepatan kecil. Ini mungkin ada hubungannya dengan redistribusi massa planet merah tersebut.

Kebalikannya di Bumi, tren jangka panjang menunjukkan bahwa rotasi Bumi melambat karena efek pengereman yang diterapkan oleh Bulan, yang mendistribusikan kembali massa Bumi dengan menarik lautan.

Mars tidak memiliki lautan, jadi sesuatu yang lain pasti terjadi.

Pengukuran inti Mars

Data RISE juga memungkinkan tim menyempurnakan pengukuran inti Mars, dengan memberikan pengukuran goyangan yang disebut nutasi yang disebabkan oleh pergerakan fluida.

Pengukuran dari data seismik menunjukkan bahwa inti Mars memiliki radius antara 1.780 dan 1.830 kilometer, lebih dari setengah radius planet yang berjarak 3.390 kilometer.

Analisis seismik juga menyarankan kerapatan inti 6,2 hingga 6,3 gram per Cm kubik.

Data RISE sangat sesuai dengan pengukuran tersebut, memberikan radius inti 1.835 kilometer dan kerapatan inti 5,9 hingga 6,3 gram per Cm kubik.

Akan tetapi, nutasi planet menunjukkan kerapatan itu tidak terdistribusi secara merata; ada variasi densitas di inti yang juga perlu diperiksa dalam analisis mendatang.

“Kami telah menghabiskan banyak waktu dan energi untuk mempersiapkan percobaan dan mengantisipasi penemuan-penemuan ini. Tapi itu belum berakhir, karena RISE masih memiliki banyak hal yang perlu diungkap,” tambah Sebastien Le Maistre astronom di Royal Observatory of Belgium.

Penelitian tentang rotasi Mars berputar lebih cepat ini telah dipublikasikan di jurnal Nature.

(mw/ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *