Kala TNI Turun Gunung Bantu Polisi Tangani Begal di Medan
MedanWow.id – Aksi begal di Medan kian meresahkan, sampai-sampai tentara harus turun gunung membantu polisi. Kodam I Bukit Barisan bahkan telah membentuk tim untuk memberantas aksi kriminal jalanan itu.
Tim yang dibentuk itu, akan disebar ke sejumlah titik di Medan, terutama tempat-tempat yang rawan begal. Intel Kodam juga dikerahkan untuk memata-matai gerak-gerak pelaku kriminal jalanan.
“Saat ini kami sudah membentuk tim khusus untuk membantu Polri memberantas begal,” kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian, Jumat (14/7/2023).
Rico bilang, pembentukan tim itu sekaligus menjawab usulan DPRD Sumut agar tentara terlibat dalam mencegah aksi begal.
Dia mengatakan, aksi begal di Kota Medan sekitarnya telah membuat resah masyarakat. Belum lagi, persoalan itu kerap muncul dan viral di media sosial.
Pada dasarnya, lanjut Rico, berangkat dari kondisi itu pihaknya melalui Denintel Kodam I/BB telah siap untuk melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku begal.
Baca Juga : Kapolrestabes Medan soal Bobby Dukung Tembak Mati Begal: Dinamika di Lapangan
“Tentu kami siap untuk membantu Polri memerangi para pelaku begal. Makanya ini sejumlah anggota telah disebar untuk membasmi begal dan geng motor,” ungkapnya.
Dia berharap langkah ini sekiranya dapat meminimalisir maraknya kasus begal yang terjadi di Medan. Sehingga, warga mendapatkan rasa aman dan nyaman.
Sebelumnya DPRD Sumut berpandangan bahwa situasi maraknya begal ini membuat Polri harus didukung oleh institusi lain, yakni TNI.
“Situasi yang meresahkan ini perlu dukungan dari institusi yang lain, saya berpendapat bahwa sudah saatnya TNI terlibat aktif dan berada dalam barisan terdepan dalam perang menghadapi komunitas begal di Sumut,” ujar anggota DPRD Sumut Pantur Banjarnahor dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023)
Pantur menyebut petugas harus mengambil tindakan tegas terhadap begal. Dia mengatakan begal saat ini sudah melakukan tindakan kekerasan di luar batas kemanusiaan.
“Polri dan TNI perlu tegas dan terdepan untuk menumpas tuntas begal yang selama ini melakukan kekerasan di luar batas kemanusiaan di Sumut dan terkhusus di Kota Medan,” sebutnya.
(mw/ds)