Buntut Banjir Bandang Sembahe, Ketua DPRD Sumut : Tindak Tegas Pelaku Ilegal Loging di Sumut

Banjir Bandang Porak-porandakan Kawasan Wisata Sembahe, Satu Unit Mobil  Terbawa Arus

MedanWow.id – Buntut terjadinya banjir bandang menerjang wilayah Sembahe Deli Serdang, Sabtu (30/4/2023), Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting angkat bicara, karena banjir bandang terjadi disinyalir akibat adanya penebangan hutan secara illegal.

Karena itu, Baskami Ginting kepada wartawan, Minggu (1/5/2023) mendorong aparat penegak hukum dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bertindak tegas dan memberantas para pelaku pembalakan liar di wilayah Sumatera Utara.

“Kita mendukung Polda Sumut memberantas pelaku ilegal loging di manapun. Kejadian banjir bandang dan tanah longsor berulang kali terjadi, karena tanah di pegunungan tak mampu lagi menahan debit air, ujar Baskami.

Baskami juga mendorong Kepolisian berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta jajaran di bawahnya, untuk menindak pelaku kejahatan ilegal loging ini. “Pemprov beserta pemda juga harus mencurahkan perhatiannya, untuk kejahatan ilegal loging ini. Mari kita berantas bersama-sama,” jelasnya.

Baskami mengatakan Ditjen Gakkum KLHK telah banyak menggagalkan aksi pembalakan liar di beberapa daerah se-Indonesia. “Dalam catatan saya, KLHK bekerja sama dengan instansi terkait beberapakali menggagalkan dan menindak para pelaku ilegal loging. Saya percaya KLHK juga dapat mengusut kasus penbalakan liar di Sumut ini,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut mendesak aparat memberikan efek jera bagi pelaku pembalakan liar, karena kejahatan pembalakan liar tidak boleh dipandang sebelah mata. Masyarakat untuk melaporkan segala tindak tanduk sekecil apapun, pembalakan liar di daerahnya.

“Laporkan ke aparat bila terjadi pengrusakan hutan oleh pelaku ilegal loging. Laporan masyarakat sangat berperan penting terhadap aparat dalam menjalankan tugasnya,” tandasnya.

(mw/ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *