Jukir Liar Intimidasi Warga
Meski sering ditindak, namun keberadaan juru parkir (Jukir) liar di Medan semain hari semakin meresahkan warga. Teranyar, Jukir liar yang biasa mangkal di Jalan Bangka, Kecamatan Medan Timur bahkan tega mengintimidasi warga karena tak memberi uang parkir.
Hal itu dialami langsung oleh Johanes Tia (38) warga Jalan HM Yamin, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur. Selain diancam, dia juga mendapatkan perlakuan kasar dari oknum Jukir liar arogan tersebut.
“Sore itu saya mau pergi jemput istri di tempat kerja. Saat melintas di Jalan Bangka saya singgah sebentar membeli sate. Posisi saya standby di sepeda motor. Karena pesanan sate saya selesai saya langsung pergi. Tiba-tiba dari belakang si Jukir itu langsung menarik sepeda motor saya,” ungkap Johanes pada wartawan, Rabu (14/12).
Sambil menarik sepeda motor, dengan nada tinggi, oknum Jukir liar itu berkata, “Kalau tak ada duit jangan parkir di sini”. Korban yang merasa tidak memarkirkan sepeda motornya spontan menjawab, “Memang tak ada duit aku”.
Naik pitam, oknum Jukir liar itu mengintimidasi korban’ dengan memukul helm yang dikenakan korban sambil menantang’ dan melontarkan kata, “Main kita”. Korban yang hendak menjemput istrinya tak meladeninya dan meninggalkan lokasi.
Atas kejadian tersebut, korban berharap agar Polsek Medan Timur dan Pemko Medan segera menertibkan para Jukir liar yang sudah sangat meresahkan. Selain meresahkan, keberadaan Jukir liar juga menyebabkan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.
Korban juga berencana akan melaporkan kejadian ini kepihak berwajib. “Saya berharap Polrestabes Medan kembali menyikat habis oknum Jukir liar. Karena keberadaan mereka sudah sangat meresahkan,” harapnya.
(mw/ka)