Walkot Bobby Kirim Tim Bantu Tangani Banjir di Langkat
Sejumlah wilayah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terendam banjir. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengirimkan tim untuk membantu penanganan banjir di sana.
“Wali Kota Medan mengutus Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Medan untuk membantu bencana banjir yg melanda Tanjung Pura, Langkat,” ujar Kepala BPBD Langkat, Muhammad Husni melalui keterangannya, Sabtu (5/11/2022).
Tim tersebut, kata dia, akan berkoordinasi dengan BPBD Langkat, TNI dan Polri. Peralatan pendukung juga turut dibawa dari Medan ke Langkat.
“Membawa peralatan mesin sedot utk mengurangi banjir dan Peralatan pendukung,” ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan data BPBD Langkat banjir merendam empat kecamatan yakni Besitang, Tanjung Pura, Hinai dan Sei Lepan.
“Kecamatan Besitang, banjir sudah surut dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Langkat Iriadi, Jumat (4/11) kemarin.
Iriadi mengatakan untuk Kecamatan Tanjung Pura di Desa Pantai Cermin warga yang terdampak banjir sebanyak 326 KK (kepala keluarga), Desa Paya Perupuk terdampak 214 KK, Desa Suka Maju terdampak 112 KK, Desa Pekubuan terdampak 63 KK dan Kelurahan Pekan Tanjung Pura terdampak 123 KK.
“Total masyarakat Kecamatan Tanjung Pura terdampak 838 KK dengan ketinggian air bervariasi antara 30-50 cm. Beberapa warga ada yang mengungsi ke rumah kerabat atau keluarga,” sebut Iriadi.
Kemudian, di Kecamatan Hinai banjir merendam Desa Cempa dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 429 KK. Saat ini terdapat warga yang mengungsi di Dusun VII Desa Cempa sebanyak 13 KK, di Dusun Kebun Raja sebanyak 27 KK, di Masjid Miftahul Huda sebanyak 12 KK dan Gedung ex Basecamp mess SDA Provsu sebanyak 13 KK.
“Total warga yang mengungsi di Desa Cempa sebanyak 65 KK. Tinggi air bervariasi antara 80-100 cm. Masyarakat masih dapat beraktivitas terbatas,” sebut Iriadi.
Sementara di Kecamatan Sei Lepan, banjir terjadi di Kelurahan Harapan Jaya sebanyak 40 KK terdampak dengan ketinggian air 50 cm.
(MW/KA)