Tiga Cara Supaya Kendaraan Listrik Bisa Lebih Murah

Harga kendaraan listrik saat ini masih terbilang mahal. Mobil listrik, misalnya, paling murah Rp 200 jutaan tapi untuk mobil perkotaan. Sementara kebanyakan mobil listrik yang dijual di Indonesia harganya di atas Rp 600 juta. Dan rata-rata sepeda motor listrik harganya di atas Rp 20 jutaan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong sektor industri, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan terkait, bersama-sama pemerintah berkolaborasi menciptakan kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis. Hal ini perlu dilakukan agar upaya peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) ke kendaraan listrik bisa dilakukan dengan lebih cepat.

“Kalau harga motor listrik Rp 16 juta dengan kondisi motor yang menarik dan kualitas baterai yang baik, ini akan sangat menarik bagi masyarakat,” ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, ada tiga hal yang harus diupayakan untuk menciptakan kendaraan listrik yang lebih terjangkau. Pertama yaitu membuat baterai dengan harga kompetitif namun memiliki daya jelajah yang tinggi. Kedua, memproduksi motor produk dalam negeri, dan ketiga memperbanyak stasiun pengisian baterai.

“Apabila ketiga hal ini dilakukan dengan sistematis akan memberikan harga kendaraan listrik yang relatif lebih murah,” ucapnya.

Jika harga kendaraan listrik lebih murah, diharapkan akan tercipta ekuilibrium keekonomian kendaraan listrik, dimana akan terjadi keseimbangan antara jumlah yang diproduksi dengan penggunanya.

“Pada titik tertentu akan terjadi jumlah ledakan antara produksi dengan pengguna kendaraan listrik. Saya yakin kendaraan listrik memiliki masa depan yang baik,” tuturnya.

Sementara itu, Pemerintah telah mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan mengeluarkan sejumlah regulasi dan kebijakan. Menhub Budi Karya mengapresiasi upaya kolaborasi dari perguruan tinggi, peneliti, dan sektor industri, yang turut mendukung pemerintah untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Regulasi dan kebijakan dari pemerintah, serta kajian dan penelitian dari perguruan tinggi akan menjadi lengkap ketika industri melakukan inovasi dan menangkap peluang industri kendaraan listrik yang potensinya sudah terlihat di depan mata,” katanya.

(mw/ka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *