Hacker Bjorka Bisa Dijerat UU ITE, Diduga Cuma Pion
Hacker Bjorka jadi buah mulut karena menjual data pribadi WNI bersumber dari registrasi SIM card prabayar sampai menyebarkan data-data pribadi pejabat tinggi. Apakah hacker Bjorka dapat dijerat pakai UU ITE?
Pakar keamanan siber dari Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja mengatakan mungkin saja hacker Bjorka dijerat pakai UU ITE. Namun persoalannya tentang jati diri peretas tersebut.
“Memungkinkan (pakai UU ITE) namun harus dibuktikan dulu tentang jati diri si Bjorka ini apakah riil atau hanya rekaan. Nah, kalau rekaan ya sama saja kita semua mengejar makhluk halus,” ucapnya.
Ardi menyakini kalau hacker Bjorka ini tidak bermain seorang diri alias ada pihak yang menungganginya untuk ‘berisik’ di dunia maya belakangan ini.
“Saya yakin Bjorka ini hanya perantara dan di belakangnya ada pihak-pihak yang menungganginya. Yang kita harus hentikan segera adalah memberikan panggung kepadanya karena kita akan terjebak dalam pusaran pembentukan opini publik yang memihak,” kata Ardi.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa aparat negara bakal memburu Bjorka karena menyebarkan informasi palsu alias hoax terkait dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menegaskan tidak ada surat-surat negara yang bocor.
“Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,” kata Heru akhir pekan lalu (10/9).
Kondisi terbaru, Menkominfo Johnny G Plate, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri Tito Karnavian sampai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkena doxing. Data-data pribadi, mulai dari nomor telepon, alamat rumah, NIK, nomor KK, hingga data vaksin tersebar di dunia maya.
Sosok Bjorka saat ini masih misterius identitasnya, setelah ia diduga menyebarkan berbagai data pribadi masyarakat Indonesia dari berbagai sumber.
Bjorka kini punya akun Twitter di @bjorxanism, setelah yang lama ditangguhkan. Di Twitter, dia menyebutkan lokasinya berada di Warsawa, Polandia. Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah ia benar-benar berada di sana atau tidak.
(mw/ka)