Ombudsman mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan segera mengambil langkah untuk menangani kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum kepala sekolah dan tukang sapu terhadap siswi SD di Medan. Oknum kepsek tersebut harus dicopot atau dinonaktifkan sembari proses hukum di kepolisian berjalan.

“Kepada Dinas Pendidikan sebagai pembina pegawai ini saya kira harus segera memproses ini, mintai keterangan kepada korban, saya dengar kan itu terduga pelakunya kepala sekolah, tukang sapu, dan pegawai administrasi. Segara (panggil) untuk mendapatkan informasi yang lebih detail,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar kepada detikSumut, Kamis (8/9/2022).

Abyadi menegaskan, Disdik Kota Medan harus segera memanggil semua pihak yang bersangkutan. Hal itu guna mendapatkan informasi yang lebih detail.Para terduga pelaku tersebut juga harus mendapat sanksi administratif jika terbukti. Untuk sementara semua terduga pelaku pemerkosaan tersebut harus dicopot sementara dan apabila nanti terbukti harus dipecat.

“Saya pikir para pelaku ini harus mendapat tindakan tegas, tidak hanya tindakan hukum tapi tindakan administratif dari segi kepegawaiannya,” sebutnya.

“Kalau ini terbukti nanti harus dipecat, tapi untuk sementara ini saya kira itu harus dicopot semua itu, orang-orang yang itu harus dicopot dulu,” imbuhnya.

Hal itu guna meminimalisir kejadian dan keresahan orang tua yang anaknya belajar di sekolah tersebut. Sebab Abyadi menilai semua orang tua pasti takut kejadian tersebut terulang kembali.

“Orang takut anaknya sekolah di situ, para pengelola sekolah mulai dari kepala sekolah, administrasi hingga tukang sapu melakukan hal seperti ini (pemerkosaan), orang tua mana yang tidak takut anaknya sekolah di situ,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pengacara kondang Hotman Paris menerima aduan dari masyarakat tentang dugaan pemerkosaan yang dialami seorang siswi di Medan.

Dalam instagramnya seperti dilihat detikSumut dilihat Rabu (7/9/2022), Hotman mengatakan dirinya kedatangan seorang ibu yang membawa anaknya yang diduga menjadi korban pemerkosaan. Dijelaskan Hotman, jika anak itu diperkosa oleh pimpinan sekolah hingga tukang sapu.

“Ada satu kasus mengharukan, ini lah anak kecil, cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang. Oleh oknum pimpin sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini,” kata Hotman.

Hotman kemudian menanyakan kepada ibu dari korban. Wanita berinisial I itu pun menceritakan soal anaknya yang diperkosa oleh beberapa orang di gudang sekolah.

“Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu. Setelah habis, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang,” tutur I kepada Hotman.

(mw/ka)

Baca Juga

Siswi SD di Medan Diperkosa Kepsek dan Tukang Sapu, Polisi: Masih Diproses Ombudsman Dorong Polisi Ungkap Tuntas Pemerkosaan Siswi SD di Medan Diduga Dibunuh, Pemuda Tewas Akibat Luka Tusukan di Medan Belawan Preman Terminal Pinang Baris Ingin Bunuh Anggota Kodam I/Bukit Barisan Agar Terkenal dan Ditakuti