Demo di DPRD Sumut, Mahasiswa Sebut Negara Sogok Rakyat Pakai BLT BBM

Ratusan mahasiswa gabungan kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut di Medan, hari ini. Aksi para mahasiswa ini menolak kenaikan harga BBM.

Pantauan detikSumut di lokasi, Rabu (7/9/2022), ratusan mahasiswa itu tiba di depan Dedung DPRD Sumut pukul 13:00 WIB. Mereka datang dengan membawa beberapa bendera dan spanduk bertuliskan tuntutan mereka.

Massa yang tergabung dari gabungan Mahasiswa HKBP Nomensen Medan dan GMNI tersebut menyebut kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM hanya semakin menyengsarakan masyarakat.

“Kebijakan pemerintah hanya menyengsarakan rakyat, kita hadir disni untuk kepentingan rakyat,” kata seorang orator.

Mereka juga mengkritisi langkah yang diambil pemerintah untuk membagikan BLT BBM sebesar Rp 600 ribu kepada warga kurang mampu. Mereka menilai, BLT itu adalah bentuk sogokan negara kepada rakyat.

“Kita beramai-ramai menyuarakan aspirasi kita dan keberatan kita. Apa itu sogokan Rp 600 ribu untuk rakyat. Nggak bisa itu tutupin kebutuhan rakyat. Di mana perikemanusiaan pemerintah,” ucapnya.

Sampai saat ini aksi di depan DPRD Sumatera Utara masih berlangsung. Terlihat beberapa mahasiswa sudah bergabung dengan massa aksi untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Diketahui, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya Pertalite dan Solar Subsidi hari ini. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, sementara Solar Subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Kenaikan harga BBM itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Merdeka di Jakarta, Sabtu (3/8/2022).

Tak hanya Pertalite dan Solar, harga BBM Pertamax juga mengalami kenaikan dari saat ini Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter

(mw/ka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *