Cerita Warga Soal Kampung Aur yang Jadi Langganan Banjir
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Rabu (17/8) tengah malam menyebabkan sejumlah titik tergenang banjir. Salah satu daerah di Medan yang menjadi langganan banjir adalah Kampung Aur di Kecamatan Medan Maimun.
Saban tahun, setiap kali hujan deras, kampung di pinggiran Sungai Deli itu selalu banjir. Hingga siang ini, Kamis (18/8/2022), banjir akibat luapan Sungai Deli belum juga surut.
Salah seorang warga di sana, Ahmad mengatakan, warga di sana sudah terbiasa dengan banjir. Setiap kali hujan deras, mereka sudah siap-siap akan digenangi banjir lagi.
“Nah, karena ini sudah sering banjir memang kita langsung antisipasi untuk menyelamatkan barang-barang terlebih dahulu. Baru tidur,” ucapnya saat diwawancarai detikSumut.
Sungai itu sendiri meluap pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara hujan deras yang melanda Kota Medan terjadi dua jam sebelumnya.
Ia pun menjelaskan banjir mulai mencapai rumahnya itu sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu genangan air, bila di ukur dari jalan, mencapai 1 meter. Saat ini, warga di sana masih sibuk membersihkan rumah mereka yang digenangi banjir.
“Yah, banjir ini sih masih kecil. Kemarin pernah sampai plafon rumah tingginya. Tapi ini airnya agak kotor,” ucapnya.
Meski begitu, anak-anak atau pun warga lainnya belum ada yang merasakan gatal-gatal akibat banjir.
(mwka)