Mantan Presiden-Wapres Diundang ke Istana Peringatan HUT ke-77 RI

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka menurunkan bendera Merah Putih saat upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/sgd/aww.

Mantan presiden dan wakil presiden akan turut diundang ke Istana untuk menghadiri upacara peringatan HUT ke-77 RI. Keputusan hadir langsung atau mengikuti upacara secara virtual tergantung dari masing-masing presiden dan wakil presiden periode sebelumnya.

“Tentunya kami semua undang untuk hadir di Istana tapi karena dalam pandemi ini kita juga membuka ruang untuk hadir secara online. Jadi, pada prinsipnya kami mengundang presiden dan wakil presiden periode sebelumnya, tentunya untuk kehadiran sangat bergantung pada keputusan bapak-bapak dan ibu semua,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dikutip dari detikNews Senin (1/8/2022).

Istana, menurut Bey juga akan menyiapkan testimoni dari para mantan presiden dan wakil presiden. Testimoni itu ditujukan kepada generasi muda.

“Kami sudah akan menyiapkan wawancara atau testimoni tentang seperti tahun sebelum-sebelumnya bahwa apa yang telah dilakukan dan apa pesan-pesan kepada generasi muda terutama,” jelasnya.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan peringatan HUT RI juga bisa dilaksanakan di sejumlah daerah, termasuk anak-anak sekolah. Heru menyebut para kepala daerah biasanya sudah menentukan titik-titik lokasi peringatan HUT RI.

“Contoh misalnya Pak Gubernurnya di kantor atau tempat yang ditentukan oleh gubernur untuk melakukan upacara. Begitu juga wali kota, bupati sehingga anak-anak sekolah mungkin bisa terpusat di tempat yang sudah ditetapkan oleh bupati wali kota dan gubernur,” ujar Heru.

Heru menjelaskan siswa-siswa juga biasanya diundang untuk merayakan kegiatan upacara di kantor perwakilan di daerah. Dengan demikian, mereka bisa mengikuti upacara di tempat-tempat yang sudah ditentukan.

“Dan tentunya sekolah juga wajib untuk melakukan di luar tadi, siswa-siswa kita yang mendapatkan tugas khusus,” ujar Heru.

(mwka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *