Negara G20 Sepakat Membantu Negara Miskin Yang Kesulitan Membayar Hutang

G20 Sepakat Dukung Negara Rentan yang Berisiko Alami Kesulitan Utang

Negara-negara anggota G20 menegaskan komitmennya untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan, terutama mereka yang berisiko mengalami kesulitan utang. Hal itu disepakati dalam pertemuan kedua IMF-World Bank Group (WBG) 2022 dan 2nd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG).

Para menteri keuangan dari kelompok negara G20, di mana Indonesia termasuk salah satu anggota, untuk pertama kalinya menyetujui kerangka kwbgerja bersama baru untuk merestrukturisasi utang pemerintah, sebagai antisipasi bahwa krisis virus corona COVID-19 akan membuat beberapa negara miskin membutuhkan bantuan besar.

Baca juga : Menakar Cuan Saham GoTo, Beneran the Next Amazon?

Ekonomi beberapa negara berkembang saat ini menghadapi beban akibat pandemi COVID-19.

Di sisi lain, dikutip dari laman Kemenkeu, Jumat (22/4/2022), negara anggota G20 juga menyambut baik pembentukan Resilience and Sustainability Trust (RST) dan mendorong lebih lanjut pemenuhan ambisi global sebesar USD100 miliar dari kontribusi sukarela untuk negara-negara yang membutuhkan.

Para menteri G20 mengatakan pada Jumat 13 November 2020 bahwa mereka menyadari banyak upaya perlu dilakukan untuk membantu negara-negara itu daripada pembekuan utang sementara saat ini, yang akan diperpanjang hingga 30 Juni 2021, Reuters melaporkan, dikutip dari Antara, Sabtu (14/11/2020)

Di bawah kerangka baru G20 tersebut, negara kreditur akan melakukan perundingan dengan negara debitur. Pembicaraan itu diperkirakan akan mengupayakan persyaratan perlakuan yang sama dari kreditor sektor swasta.

G20 akan melanjutkan proses reformasi tata kelola IMF melalui Tinjauan Umum Kuota ke-16 selambat-lambatnya 15 Desember 2023. Selain itu, G20 juga akan membahas kemajuan dari pelaksanaan Kerangka Kerja Bersama G20 tentang perlakuan utang, dan langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan implementasi yang lebih tepat waktu, teratur, dan terkoordinasi serta dapat diprediksi.

(mw/dvs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *