Badan Pusat Statistik (BPS) neraca dagang Indonesia di Maret 2022 kembali mengalami surplus. Tercatat kinerja ekspor pada Maret 2022 lebih besar dari impor.

Kepala BPS Margo Yuwono mencatat, nilai ekspor pada Maret 2022 mencapai US$ 26,50 miliar, atau tumbuh 44,36% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau 29,42% dibanding bulan lalu.

“Dengan melihat catatan tadi bulan Maret ekspor Indonesia US$ 26,50 miliar, atau meningkat 29,42%,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (18/4/2022).

Sementara untuk impor, BPS mencatat, pada Maret 2022 mencapai US$ 21,97 miliar atau naik bila dibandingkan bulan Februari 2022.

“US$ 21,97 miliar naik 32,02% kalau dibandingkan Februari 2022,” tambahnya.

Dengan angka tersebut, neraca perdagangan RI masih surplus US$ 4,53 miliar. Pasalnya, ekspor lebih banyak dari impor. Hal ini menambah panjang rentetan surplus perdagangan.

Berikut surplus neraca dagang RI:

Januari surplus US$ 2 miliar

Februari surplus US$ 2,01 miliar

Maret Surplus US$ 1,57 miliar

April Surplus US$ 2,19 miliar

Mei Surplus US$ 2,36 miliar

Juni Surplus US$ 1,23 miliar

Juli Surplus US$ 2,59 miliar

Agustus Surplus US$ 4,74 miliar

September Surplus US$ 4,37 miliar

Oktober Surplus US$ 4,3 miliar

November Surplus US$ 3,51 miliar

Desember surplus US$ 1,02 miliar

Januari 2022 Surplus US$ 0,93 miliar

Februari 2022 Surplus US$ 3,82 miliar

Maret 2022 Surplus US$ 4,53 miliar

Itulah data neraca dagang Indonesia.

Sumber : Detik

Baca Juga

Ekspor Cetak Rekor, Neraca Dagang RI Surplus US$4,53 M Maret 2022 Optimistis Pertumbuhan RI 2022 Melaju Luar Biasa, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Capai 12,4 Juta Penjelasan Presiden Jokowi Tentang Naiknya BBM Pertamax