Pesawat Kiamat Baru Amerika Buat Perang Nuklir

Pesawat kiamat baru Amerika

Pesawat kiamat terbaru Amerika Serikat sedang dikembangkan dan desainnya pun sudah diperlihatkan. Disebut pesawat kiamat atau doomsday plane karena akan dipakai sebagai pusat komando andaikan nanti terjadi situasi ekstrim seperti perang nuklir.

Pesawat kiamat Amerika yang paling dikenal adalah Boeing E-4B Nighwatch yang dioperasikan Angkatan Udara. Kabarnya, pesawat ini berada di Eropa menemani kunjungan Presiden Joe Biden di tengah perang antara Rusia dan Ukraina.

BACA JUGA : Amerika Serikat Ancam Boikot Pertemuan G20

Nah rupanya tak hanya AU AS saja yang punya pesawat kiamat melainkan juga Angkatan Laut. Saat ini, AL mengoperasikan pesawat kiamat Boeing E-6B Mercury sebanyak 16 unit, yang bisa dipakai sebagai pusat komando kekuatan nuklir Amerika.

Pesawat kiamat itu sudah dioperasikan sejak tahun 1989 sehingga memang sudah cukup tua. Nah, perusahaan Lockheed Martin telah merilis konsep untuk pesawat kiamat baru bernama EC-130J TACAMO (Take Charge And Move Out).

“Kami siap mendukung upaya modernisasi TACAMO AL dengan C-130J Super Hercules yang tak tertandingi. Sebagai pesawat Hercules tercanggih yang pernah dibuat, Super Hercules menyediakan kemampuan untuk mendukung misi TACAMO,” sebut juru bicara Lockheed Martin.

Peremajaan pesawat kiamat ini mungkin dilakukan antara lain dengan pertimbangan situasi geopolitik yang makin rentan, terutama terkait serangan Rusia ke Ukraina. Bahkan sudah ada yang menyebut potensi perang nuklir.

Lalu seperti apa kemampuan pesawat kiamat baru milik Amerika Serikat ini? Pastinya ada berbagai modifikasi dari pesawat pada umumnya karena harus selalu bersiaga dan terbang dalam waktu lama saat terjadi situasi perang yang ekstrim.

Seperti dikutip detikINET dari Interesting Engineering, pesawat kiamat EC-130J TACAMO dibekali dengan 4 unit mesin turboprop buatan. Panjangnya sekitar 30 meter.

Sedangkan kecepatan jelajah adalah 400 kilometer per jam dan dapat menanjak dengan cukup cepat untuk mencapai ketinggian operasional dalam waktu kurang dari 15 menit.

Biasanya dipergunakan sebagai pesawat pengangkut kargo, EC-130J TACAMO dapat mengangkut beban sampai 58 ribu kilogram. Sedangkan kapasitas penumpangnya 6 plus.

Berdasarkan ilustrasinya, si pesawat kiamat dibekali sistem komunikasi canggih. Ada sistem komunikasi very-low-frequency (VLF) dan struktur untuk komunikasi satelit di bagian sayap serta di badan pesawat.

Di bagian bawah ujung sayapnya, terdapat perangkat untuk antena downlink sebagai sarana berkomunikasi dengan perangkat di daratan. Pesawat ini rencananya mulai diujicoba pada tahun 2026 dan dinilai telah memenuhi semua persyaratan sebagai pesawat kiamat AS.

Di antaranya adalah kemampuan untuk terus beroperasi penuh meski satu mesinnya mati, di mana pun dan kapan pun. Ia juga dapat bermanuver sampai cukup tegak dalam kecepatan rendah, untuk memastikan bahwa antena VLF bisa cukup vertikal dalam rangka memaksimalkan efektivitas transmisi.

Sumber : Detik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *