Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Canggih, Cara Kerjanya Ngeri
Rusia menggunakan senjata baru sepanjang melakukan invasi ke Ukraina. Pejabat kementerian pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menggunakan rudal hipersonik Kinzhal yang baru pertama kali dipakai dalam serangan.
Rusia mengumumkan pada Sabtu (19/3), bahwa mereka telah menggunakan sistem rudal Kh-47M2 Kinzhal – yang berarti “belati” dalam bahasa Rusia – untuk menghancurkan gudang senjata di Ukraina barat, menurut sebuah laporan Reuters yang mengutip sumber independen Kantor berita Rusia Interfax.
Kantor berita milik negara Rusia TASS melaporkan, bahwa rudal telah dikerahkan untuk tugas tempur eksperimental sejak 2017 dengan satu skuadron jet tempur Mig-31K di Rusia selatan.
BACA JUGA : 5 Teknologi yang Berbahaya Bagi Umat Manusia di Masa Depan
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan bahwa rudal-rudal itu telah menghancurkan ruang bawah tanah yang menampung rudal-rudal Ukraina dan amunisi pesawat.
Mengutip laman Live Science, Selasa (29/3/2022), Rudal hipersonik Kinzhal adalah salah satu dari beberapa senjata berteknologi tinggi yang diluncurkan Rusia pada 2018. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut mereka sebagai senjata yang ideal, dan sejauh ini telah dikerahkan di pesawat Rusia, seperti Mig 31K.
Muatan mereka sekitar 480 kilogram. Senjata seperti ini biasanya memiliki hulu ledak berdaya ledak tinggi, tetapi Kinzhal juga dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dengan ukuran yang sama – setara dengan antara 100 dan 500 “kiloton” TNT yang dapat meledak.
Sumber media Rusia melaporkan, rudal Kinzhal dengan cepat berakselerasi hingga lebih dari empat kali kecepatan suara (3.000 mph atau 5.000 km/jam) segera setelah diluncurkan. Rudal itu juga bisa mencapai kecepatan 12 kali kecepatan suara (9.200 mph atau 14.800). km/jam) dengan jangkauan hingga 1.800 mil (3.000 km).
Ide di balik desainnya adalah rudal Kinzhal bergerak sangat cepat sehingga hampir tidak mungkin untuk dilacak dan dicegat. Mereka juga dikatakan melakukan manuver tajam dalam penerbangan dengan kecepatan hipersonik yang memungkinkan mereka untuk menghindari pertahanan rudal musuh.
Kecepatan rudal yang sangat tinggi juga membuat mereka lebih mampu menembus target lapis baja berat, seperti gudang senjata bawah tanah di Ukraina barat yang dikatakan sebagai target serangan terbaru.
Sumber : cnbcindonesia
[…] BACA JUGA : Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Canggih […]