3 Jemaah Haji Embarkasi Medan Meninggal di Tanah Suci

3 Jemaah Haji Embarkasi Medan Meninggal di Tanah Suci

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Kota Medan mencatat ada tiga orang jemaah haji embarkasi Medan yang meninggalkan selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
.
Sebelumnya, jemaah dari embarkasi Medan ada sebanyak 3.798 orang. “Mereka wafat di Tanah Suci,” kata Ketua PPIH Debarkasi Medan, Abdul Amri Siregar, dikutip iNewsMeda.id, Jumat (22/7/2022).
.
Ketiga jemaah haji embarkasi Medan yang wafat di Tanah Suci itu dua di antaranya berasal dari Kota Medan dan satu orang lainnya dari Serdang Bedagai (Sergai).
.
“Kita berdoa semoga jemaah kita diberikan kesehatan oleh Tuhan, diberi panjang umur, dapat kembali ke tanah air. Kalau yang sakit segear sehat sehingga dapat berkumpul dengan keluarga,” ujarnya.
.
Sementara itu terkait persiapan penyambutan pemulangan jemaah haji, Abdul Amri Siregar yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sumut itu mengatakan jemaah haji asal Sumatera Utara (Sumut) dijadwalkan tiba di Kualanamu Internasional Airport pada Sabtu 23 Juni 2022 sekitar pukul 9.55 WIB.
.
Jemaah haji kloter pertama ini bertolak dari Bandara King Abdul Azis Jeddah pada Jumat 22 Juli 2022 malam.
.
Amri Siregar menyebutkan seluruh jemaah haji yang akan masuk ke Asrama Haji (Ahmed) Medan akan dites antigen.
.
“Hal ini sesuai peraturan dari Kementerian Kesehatan di mana saat ini masih dalam suasana Covid-19.
.
Sehingga seluruh jemaah yang pulang dari Tanah Suci wajib dilakukan swab antigen,” kata Amri.
.
Sejauh ini, sambung Amri pihaknya telah siap untuk menyambut kedatangan Jemaah Haji asal Sumut. Jemaah kloter pertama akan tiba mulai 23 Juli 2022 dan berakhir pada 1 Agustus 2022 nanti.
.
Sementara itu, Kabid Kesehatan PPIH, Jefri menjabarkan adapun pemeriksaan jemaah ini nantinya akan dilakukan di Aula Madinatul Hujjaj.
.
Hasil dari tes ini akan keluar 10-15 menit setelah dilakukan swab. “Bagi jemaah yang misalnya mendapatkan hasil positif kita akan pindahkan ke klinik untuk dibawa periksa PCR,” kata Jefri.
.
“Terkait untuk isolasi masih kita bicarakan lebih lanjut namun bila ada yang positif akan kita lapor ke BPBD,” katanya lagi.

(mw/ds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *