Pernah Dengar Diet Plant-Based? Mari Mengenal Pola Makan Satu Ini dan Apa Saja Manfaatnya

Mengenal Makanan Plant-Based

Dr. Devia Irine Putri mengatakan bahwa diet plant-based adalah salah satu cara makan di mana hanya mengonsumsi sumber nabati atau tumbuhan.

Ada berbagai pengertian terkait istilah diet plant-based. Sebagian mengartikannya sebagai pola makan yang berpusat pada asupan yang bersumber dari nabati, tanpa menutup kemungkinan konsumsi makanan dengan sumber hewani.

Sebagian lagi menyebut bahwa diet plant-based secara eksklusif hanya mengkonsumsi makanan yang bersumber dari nabati, dengan sama sekali meninggalkan makanan bersumber dari hewani. Misalnya, daging dan produk sampingannya seperti susu, keju, dan telur.

Perbedaan dengan Diet Vegan

Beberapa orang menafsirkan pola makanan ini sebagai diet vegan, mungkin akan terdengar sangat serupa dengan pengertian vegan yang umum diketahui. Namun ternyata, vegan lebih dari sekedar pola makan. Banyak orang menganggap vegan sebagai gaya hidup secara keseluruhan.

Orang yang menerapkan diet plant based hanya mengonsumsi makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan yang menjadi fokus utamanya. Tetapi, mereka juga terkedang mengonsumsi daging, ikan dan produk susu.

Manfaat Pola Makan Plant-Based

Dokter Devia menjelaskan, dengan mengkonsumsi makanan plant-based bisa membantu mengontrol berat badan atau menurunkan berat badan, juga bisa untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan resiko diabetes, sampai membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Pola makan nabati tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan kadar air dari buah dan sayuran, Ini dapat membantu menjaga orang merasa kenyang lebih lama dan meningkatkan penggunaan energi saat beristirahat.

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa diet plant based efektif untuk mengatasi obesitas.

Pilih Menu Makanan Plant-Based

Dr. Devia Irine menjelaskan kamu bisa mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, lemak sehat seperti olive oil dan canola. Lainnya, masih ada susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, dan susu oat.

Di pagi hari, Kamu bisa membuat tumis tahu atau oatmeal ditambah beberapa potong buah sebagai menu sarapan.

Untuk makan siang, salad sayur bersama sepotong roti gandung pun bisa menjadi santapan. Tambahkan alpukat segar sebagai nutrisi tambahan.

Bagaimana menu makan malam? Pizza bersama topping sayuran dan jamur bisa santapan yang lezat. Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi salad.

Makanan yang Harus Dihindari

Adapun makanan yang harus dihindari jika seseorang menjalani diet plant based seperti agar tujuan tercapai maksimal, antara lain hindari makanan cepat saji, makanan penutup dan minuman manis, biji-bijian olahan, seperti nasi putih, roti putih, pasta olahan dan lainnya, makanan kemasan, seperti kue kering, keripik, serai manis dan lainnya, daging olahan, seperti bacon, sosis dan lainnya.

Menerapkan pola makan plant-based berarti siap mengurangi jumlah konsumsi hewani dan produk olahannya. Selain itu, produk olahan hewani banyak diproses dengan tambahan minyak, gula, tepung, serta garam. Jika ingin menerapkan pola makan plant-based food cukup dengan mengolah bahan segar dan utuh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *